Istana Jawab Kabar Keretakan Hubungan Jokowi dan Prabowo: Itu Isu Bunga-Bunga Demokrasi
Istana menegaskan, hubungan Jokowi dan Prabowo masih sangat baik.
Kepala Presidential Communication Officer (PCO) Hasan Nasbi membantah kabar hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan presiden terpilih RI Prabowo Subianto retak usai pembatalan pengesahan RUU Pilkada. Hasan menegaskan, hubungan keduanya masih sangat baik.
"Tidak benar sama sekali, Pak Prabowo sebagai Presiden elect, dengan Pak Jokowi sebagai Presiden yang masih menjabat hari ini hubungannya sangat baik, sangat mesra," kata Hasan dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/8).
Hasan menganggap isu-isu yang beredar seperti bunga-bunga demokrasi yang menghangatkan suasana politik.
"Dan kalau ada isu-isu di luar, buat kita itu mungkin bagian dari bunga-bunga demokrasi lah. Ya kadang-kadang kan kalau tidak ada isu tidak hangat politik kita, kira-kira seperti itu," ucapnya.
Hasan menegaskan, hingga kini hubungan Jokowi dan Prabowo baik-baik saja. Bahkan, dia menyebut keduanya sudah sempat bertemu. Namun, dia tidak mengungkap kapan pertemuan itu.
"Ya saya nggak bisa jawab tapi sudah ketemu dong harusnya. Karena ini tidak ada keretakan, komunikasi beliau baik. Kalaupun misalnya tidak dengan pertemuan fisik, tapi komunikasi di antara beliau berdua sangat baik. Nggak ada isu, nggak ada masalah sama sekali," pungkasnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memastikan, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto tetap baik dan solid.
"Solid. (Yang mengatakan tidak solid) itu orang 'adu domba' saja," kata Budi Arie dijumpai di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/8).
Dia menyampaikan hubungan Jokowi dengan partai-partai pendukungnya juga tetap berjalan baik.