Jabar 121 kasus, Aher minta warga aktif imunisasi Difteri
![Jabar 121 kasus, Aher minta warga aktif imunisasi Difteri](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2017/12/12/918578/540x270/jabar-121-kasus-aher-minta-warga-aktif-imunisasi-difteri.jpg)
Merdeka.com - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meminta masyarakat aktif mendatangi pusat kesehatan untuk mendapatkan layanan imunisasi Difteri. Itu menjadi salah satu upaya agar penyakit tersebut tidak mewabah dan menyebar.
Seperti diketahui, Jabar menjadi salah satu wilayah yang berstatus kejadian luar biasa (KLB) wabah Difteri.
Sejauh ini, Pemprov Jabar mencatat jumlah kasus difteri sebanyak 121 kasus. Dari jumlah itu, 14 di antaranya meninggal dunia. Terbaru, satu orang penderita difteri asal Garut meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD Slamet, pada Minggu (10/12).
-
Bagaimana cara vaksinasi mencegah penyakit menular? Dengan memberikan vaksin sesuai dengan jadwal yang ditentukan, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mereka memiliki sistem kekebalan yang kuat untuk melawan infeksi yang dapat dengan cepat menyebar dalam komunitas.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa jenis vaksin cacar api? Ada dua jenis utama vaksin cacar api yang digunakan untuk mencegah herpes zoster, yaitu vaksin Zostavax dan vaksin Shingrix.
-
Bagaimana vaksin cacar api bekerja? Zostavax adalah vaksin cacar api generasi pertama yang telah digunakan sejak 2006. Vaksin ini menggunakan virus varicella-zoster yang dilemahkan untuk merangsang respons kekebalan tubuh terhadap virus tersebut.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa tujuan vaksin Herpes Zoster? Tujuan Vaksin Herpes Zoster Herpes Zoster disebabkan oleh virus Varicella zooster. Saat virus menyerang, nantinya akan muncul ruam pada kulit dan bintil yang berisikan cairan bening. Bintil ini kemudian berkembang selama beberapa minggu hingga akhirnya pecah dan mengakibatkan munculnya luka lepuh pada kulit. Kondisi inilah yang nantinya menyebabkan penderita Herpes Zoster merasakan rasa nyeri.
"Rata-rata yang kena difteri, masa kecilnya tidak diimunisasi. Padahal imunisasi difteri itu adalah imunisasi paket dari mulai bayi sampai balita," ujar Ahmad Heryawan saat ditemui di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Selasa (12/12).
Pria yang akrab disapa Aher ini memastikan bahan yang digunakan untuk vaksin difteri teruji dan halal.
"Tidak perlu lagi ragu karena bahannya dibuat Biofarma sebagiannya dan itu Insyallah halal. Kita juga akan minta fatwa ulama agar tidak ada keraguan," tutur dia.
Data terbaru dari Kementerian Kesehatan Desember 2017, menunjukan bahwa wabah difteri sudah tersebar di 20 provinsi dan 95 kabupaten kota.
Untuk memutusnya, Kementerian Kesehatan akan melakukan imunisasi massal sebagai respon atas penyebaran kasus difteri di sejumlah daerah atau ORI Outbreak Response Immunization, namun program ini baru akan dilakukan di tiga provinsi mulai 11 Desember 2017.
Direktur Surveilans dan Karantina Kementerian Kesehatan, Jane Soepardi mengatakan upaya ini dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit difteri.
"Kita memang setiap ada satu kasus difteri maka kita harus berusaha untuk mencegah menyebar, satu saja kasus difteri itu sudah dinyatakan kejadian luar biasa," jelas Jane, Minggu (10/12/17).
Kementerian Kesehatan menyebutkan imunisasi serentak akan dilakukan mulai Senin (11/12) di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Prevelensi kasus difteri dan kepadatan penduduk di tiga provinsi cukup tinggi.
Jane menyatakan imunisasi akan dilakukan di sekolah dan juga warga bisa mendapatkan vaksinasi gratis melalui Puskesmas di tiga provinsi tersebut.
Untuk mencegah penyebaran difteri pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1501/ MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu, apabila ditemukan 1 kasus difteria klinis dinyatakan sebagai KLB.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/7/1691401605317-tl4kz.jpeg)
Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca Selengkapnya![Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/11/1726058717396-rzh2r.jpeg)
Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca Selengkapnya![Hasil Pemeriksaan Seluruh Makanan di Pasar Takjil Banyuwangi Aman Dikonsumsi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/24/1711274026718-0pjtg.jpeg)
Hasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.
Baca Selengkapnya![Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/16/1726479887296-udbkc.jpeg)
Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca Selengkapnya![Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/3/1714736499990-4odtc.jpeg)
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya![Ciri-ciri Difteri, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/10/1696924199995-wx3x.jpeg)
Difteri adalah infeksi bakteri yang serius dan menular. Penting untuk mengenali cirinya karena penyakit ini tergolong berbahaya.
Baca Selengkapnya![4 Fakta Pamekasan Waspada Penyakit Difteri, Paling Banyak Menyerang Anak-anak, Sudah Ada Korban Meninggal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/28/1719545755826-ek9j4.jpeg)
Difteri pertama kali terdeteksi di Pamekasan pada tahun 2018 silam.
Baca Selengkapnya![FOTO: Ragam Ekspresi Murid SD di Depok Disuntik Vaksin Difteri Tetanus](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/20/1732078866608-c3rg9.jpeg)
Kegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca Selengkapnya![Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/18/1705576971057-p6dsv.jpeg)
Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca Selengkapnya![Jemaah Haji Asal Jatim dan Jateng Wajib Vaksin Polio, Ini Alasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/25/1711343671452-4uwwm.jpeg)
Calon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Baca Selengkapnya![IDAI Ungkap 10 Anak Sudah Kena Hepatitis B di Sumut, Khawatir seperti Gunung Es](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/2/1719907246257-mqv6b.jpeg)
Jika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca Selengkapnya![Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/25/1711376116438-ds8oz.jpeg)
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca Selengkapnya