Jaga DAS, umat Budha tanam 2 ribu pohon di bantaran Bengawan Solo
Merdeka.com - Umat Budha Dharma Indonesia (BDI) melakukan penanaman 2 ribu pohon penghijauan di bantaran Sungai Bengawan Solo, Jumat (30/9). Aksi sosial penghijauan tersebut diawali dengan penanaman pohon mangga oleh Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo dan Ketua Gerakan Peduli Sekitar Kita (GPSK), Irwan Prasida.
Usai acara simbolis, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman massal oleh umat
BDI.
-
Apa yang dilakukan Karang Taruna Bakti Jaya Matahari Terbit? Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-77, kami selaku pemuda – pemudi yang tergabung dalam Karang Taruna Bakti Jaya Matahari Terbit, akan mengadakan acara pentas seni yang akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Rabu/17 Agustus 2022Waktu : 08.00 – SelesaiTempat : Lapangan Serbaguna Kelurahan Matahari Terbit
-
Siapa yang menanam mangga di India? Para petani di India biasanya menanam mangga pada awal musim hujan, agar pohonnya bisa tumbuh indah dan kokoh.
-
Siapa yang mengelola hutan mangga? 'Jadi luasannya itu mencapai 200 hektare dan menyatu di satu kawasan, makanya lokasi ini lebih tepat disebut hutan mangga daripada kebun mangga,' kata Camat Anjatah, Rory Firmansyah.
-
Siapa yang memulai gerakan menanam pohon di Blitar? Berawal dari pengalaman mengunjungi sejumlah sumber mata air di Blitar yang kondisinya memprihatinkan, Samsul Arifin menggagas gerakan menanam pohon di sejumlah kawasan di kampung halamannya tersebut.
-
Apa yang ditanam warga Kampung Manggal saat musim tanam? Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi
-
Dimana hutan mangga tersebut berada? Mengutip YouTube Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Selasa (21/11), hutan mangga tersebut berada di Desa Mangunjaya, Kecamatan Anjatan.
"Aksi sosial ini bertujuan untuk membantu menjaga Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo agar tidak kritis. Selain itu juga untuk memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar lokasi," ujar Ketua GPSK, Irwan Prasida.
Iwan menjelaskan, penanaman 2 ribu pohon mangga tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Wahana Negara Raharja 2016 yang diadakan oleh Majelis Nichiren Shoshu Budha Dharma Indonesia (MNSBDI). Selain di Kota Solo kegiatan serupa juga telah dilakukan di lebih 10 kota lainnya.
"Kami sudah melakukan kegiatan ini di 10 kota, termasuk Jakarta dan Surabaya. Ini merupakan perwujudkan dari salah satu prinsip ajaran Budha. Yaitu cinta tanah air," jelasnya.
Menanam pohon, lanjut Iwan, merupakan wujud aplikasi orang jaman sekarang yang mempedulikan negara dan bangsanya dengan langkah kecil menanam pohon.
Wakil Wali Kota, Acmad Purnomo menambahkan, Pemerintah Kota Solo sangat mengapresiasi kegiatan BDI tersebut. Aksi tersebut merupakan bentuk partisipasi yang luar biasa untuk Kota Solo. Terlebih yang melakukan penanaman adalah umat BDI dari seluruh Indonesia.
"Ini partisipasi yang luar biasa. Apalagi yang ditanam pohon buah-buahan. Kita berharap mereka punya kenangan lima tahun lagi. Kita doakan semoga pohonnya tumbuh subur dan berbuah," pungkas Purnomo. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjuangan menjaga alam menjadi jalan berat dipilih Rasman dan anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Pabangbon di Desa Malasari.
Baca SelengkapnyaPara prajurit TNI AD membersihkan sampah dan melakukan penghijauan kembali setelah beberapa waktu lalu lokasi tersebut kebakaran.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Mangrove Sedunia pada 26 Juli ditetapkan oleh UNESCO sejak tahun 2015.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan upaya mengelola sumber daya alam seperti hutan dan lahan pertanian untuk mengatasi masalah alih guna lahan di Kawasan Bandung Utara.
Baca SelengkapnyaPemanasan global dan perubahan iklim mempengaruhi berbagai aspek alam dan kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaPenanaman pohon tersebut dilakukan guna mempertahankan dan merawat serta melestarikan bumi.
Baca SelengkapnyaPNM terus mengedepankan semangat kolaborasi sesama BUMN atau Swasta dalam guna mendukung program pemerintah.
Baca SelengkapnyaPara mantan penampang ini tersadar ketika lahan yang memberinya kehidupan, bertahun-tahun terus mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaANTAM melalui UBPP Logam Mulia telah memberikan sarana urban farming, vertical garden, hingga pelestarian tanaman endemik di sekitar wilayah operasinya.
Baca SelengkapnyaPangdam V Brawijaya menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap para petani yang bekerja keras berkontribusi di sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaMenanam 2.021 pohon bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang berkelanjutan, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Baca SelengkapnyaBukan hanya berperan dalam penghijauan dan pelestarian hutan di sekitar Danau Toba, tetapi juga menyerap tenaga kerja.
Baca Selengkapnya