Jaja Miharja bela KH Ma'ruf Amin: Gua sakit hati, Kiai gua diginiin!
Merdeka.com - Seniman Betawi Jaja Miharja ikut menghadiri kunjungan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) ke Kantor Pusat MUI hari ini. Kedatangannya bersama GNPF MUI dalam rangka memberikan dukungan moril kepada Ketua MUI KH Ma'ruf Amin yang dituding memberikan keterangan palsu saat bersaksi di sidang kedelapan Basuki T Purnama alias Ahok.
Jaja sendiri mengaku sakit hati, Kiai Ma'ruf dituding sengaja mengeluarkan fatwa Ahok menistakan agama atas perintah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kalau gua boleh ngomong. Gua sakit hati kalau Kiai gua diginiin," kata Jaja di Kantor Pusat MUI, Jalan Proklamasi No 51, Jakarta Pusat, Jumat (3/2).
-
Siapa yang hadir di Halal Bihalal MUI? Kegiatan Halal Bihalal MUI 1445 H digelar di Hotel Sahid Jaya dan dihadiri oleh pejabat tinggi negara, Wakil Presiden Ri, K.H. Ma'ruf Amin, Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK).
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dilakukan di Halal Bihalal MUI? Selain untuk bertemu sapa, Halal Bihalal MUI kali ini pun juga ditujukan untuk menggaungkan aksi kepedulian terhadap rakyat Palestina. Dalam kesempatan ini, terdapat penyerahan bantuan kemanusian untuk Palestina dari rakyat indonesia melalui Baznas sebesar Rp9,3 miliar.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
Aktor senior ini mengaku turut prihatin atas apa yang menimpa guru mengajinya tersebut. "Iya Ayah (Jaja) kan orang Islam turut prihatin dong. Dia (Kiai) yang ngajarin gua ngaji kok," ungkap Jaja.
Hasil pertemuan tersebut kata dia GNPF meminta agar kasus Ahok tersebut bisa dibawa ke pihak kepolisian untuk proses.
"Nah tadi hasil pertemuan silahturahmi, dia (Ahok) mesti diproses," tegas Jaja.
Terkait pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta 15 Februari nanti dia berpesan agar benar-benar dikawal. "Kalau sekarang ini soal pilkada harus dijaga hati-hati," pesannya.
Tak hanya itu, sebagai salah satu tokoh Betawi dia mengimbau agar tak memilih pasangan petahana Basuki-Djarot.
"Saya sebagai orang Betawi, orang paling tua di Betawi, mewakili Betawi deh enggak usah nusuk die (coblos Ahok). Paham. Itu aja. Assalamualikum," tegas Jaja. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anwar berharap Jokowi dan Ma'ruf tetap memberikan kontribusinya untuk kebaikan Indonesia
Baca SelengkapnyaZiarah ke Makam Ulama Di Jombang, Mahfud MD Punya Alasan Sendiri
Baca SelengkapnyaGanjar menambahkan, dukungan diberikan BAKI GAMA 03 turut diisi dengan sejumlah program yang berdaya guna untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaIstri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti bersilaturahmi dengan KH Ahmad Rofiudin, Selasa (6/2) sore.
Baca SelengkapnyaFuad menjelaskan, Nusron Wahid telah menarasikan secara ekstrem Kiai Munif sebagai Ketua Dewan Syuro bertemu dengan kandidat dari paslon lain untuk Pilpres.
Baca SelengkapnyaFoto bersama ini dilakukan setelah pemotongan nasi tumpeng dalam mengakhiri kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKetum MUI menyampaikan terima kasih kepada Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin atas kontribusi yang diberikan untuk negara.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy menjadi saksi sidang sengketa pilpres di MK
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla akhirnya mengungkapkan sosok capres pilihannya.
Baca SelengkapnyaRamai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai
Baca SelengkapnyaBelum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca Selengkapnya