Ziarah ke Makam Ulama Di Jombang, Mahfud MD Punya Alasan Sendiri
Ziarah ke Makam Ulama Di Jombang, Mahfud MD Punya Alasan Sendiri
Mahfud secara khusus juga berziarah ke makam pahlawan Nasional Kiai Abdul Wahab Hasbullah
Ziarah ke Makam Ulama Di Jombang, Mahfud MD Punya Alasan Sendiri
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD melakukan ziarah ke beberapa makam ulama di Jombang, Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Mahfud secara khusus juga berziarah ke makam pahlawan Nasional Kiai Abdul Wahab Hasbullah Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang.
Mahfud menyatakan sengaja berziarah ke makam Kiai Wahab karena ada alasannya. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Kiai Wahab sangat menginspirasi nasionalisme.
"Pertama halaqoh di beberapa tempat dan pengajian umum. Tapi ada yang kunjungan ziaroh, yakni ke sini Kiai Wahab Hassbullah yang sangat menginspirasi nasionalisme," ujar Mahfud, Sabtu (2/12).
Mahfud menjelaskan, inspirasi nasionalisme yang dimaksud adalah ungkapan hubbul wathan minal iman. Ungkapan tersebut dianggap cukup terkenal di Indonesia.
"Ungkapan hubbul wathan minal iman ini sangat terkenal di Indonesia. Ini lahir dari Kiai Wahab Hasbullah. Setelah ini saya akan berziarah ke Gus Dur di Tebuireng, lalu besok Kiai Asaad Samsul Arifin di Situbondo. Kemudian Kiai Zaini di Paiton, lalu pertemuan besarnya di Trenggalek, nanti di Sidoarjo lalu besok di Bondowoso," kata Mahfud.
Disinggung soal keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang meniadakan debat cawapres, Mahfud menyatakan tidak masalah. Sebab, baginya ada atau tidak ada sesi debat khusus untuk Cawapres, dirinya sudah siap dengan kondisi apapun.
Dikonfirmasi apakah tindakan KPU yang meniadakan debat untuk Cawapres dianggap menguntungkan salah satu pasangan calon? Ia pun menjawabnya secara diplomatis.
"Enggak apa-apa, saya mau debat mau tidak saya siap saja. (Apakah menguntungkan salah satu paslon?) Enggak tahu, itu urusannya KPU yang ngatur, bagi saya mau berdebat atau tidak enggak apa-apa," tegasnya.
Ditanya soal ungkapan Ketua Umum PDI P Megawati soal penguasa orba? Mahfud pun kembali menjawabnya secara lugas.
"Ya sudah direspons banyak orang kenapa minta respons saya, sudah diolah saja, anda juga boleh mersepons saya tidak juga harus merespons," singkat Mahfud.