Jalur Palu-Poso Terputus Akibat Banjir di Sigi
Merdeka.com - Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dilanda banjir pada Kamis (17/3) malam. Banjir mengakibatkan jembatan yang menghubungkan Kota Palu dan Kabupaten Poso terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan.
"Curah hujan yang tinggi sejak sore hingga malam hari menyebabkan Sungai Sopu yang melintasi Desa Sejahtera meluap hingga ke pemukiman warga dan menyebabkan satu jembatan rusak sehingga akses jalan Palu-Poso terputus," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Andi Sembiring dihubungi di Palu, Kamis (17/3) malam.
Selain mengakibatkan satu jembatan rusak, banjir yang melanda dusun 2 Desa Sejahtera tersebut mengakibatkan sekitar 100 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Sekitar 100 hektare (ha) lahan persawahan milik warga setempat juga terendam banjir.
-
Apa saja yang rusak akibat banjir? Bencana itu telah menelan korban jiwa sebanyak 67 warganya. Ribuan orang mengungsi. Sejumlah ruas jalan, termasuk jalan, nasional juga masih terputus akibat kejadian itu.
-
Siapa yang terdampak kerusakan jembatan? Warga sekitar mengaku jika kerusakan jembatan gantung sudah terjadi cukup lama. Padahal, jembatan ini merupakan akses satu-satunya di sana sebagai media mobilitas sekaligus perputaran ekonomi warga.
-
Bagaimana warga desa terdampak setelah Jembatan Merah Putih dibangun? Warga yang selama ini terisolasi dan kesulitan saat harus menyeberangi sungai sekarang jadi lebih mudah dalam membawa hasil panen menuju pusat kota.
-
Siapa yang terkena dampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? “Paling marah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,“ tuturnya.
-
Kenapa banjir menyebabkan kerugian besar? Banjir menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan. Selain kerusakan fisik pada infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan, banjir juga mengganggu aktivitas ekonomi, menghancurkan lahan pertanian, dan mengganggu rantai pasokan. Biaya pemulihan dan rekonstruksi setelah banjir bisa sangat tinggi, membebani anggaran pemerintah dan masyarakat.
-
Dimana banjir terjadi? Setidaknya ada 10 desa di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang menggelar pemilu susulan, yaitu Desa Wonoketingal, Cangkring, Cangkringrembang, Undaan Kidul, Undaan Lor, Ngemplikwetan, Wonorejo, Karanganyar, Ketanjung, dan Jatirejo.
"BPBD setempat terus melakukan kaji cepat terkait dampak dan penanganan atas bencana banjir yang terjadi di Desa Sejahtera," ujarnya.
Andi meminta masyarakat setempat tetap waspada dan selalu siap siaga mengantisipasi bencana serupa bahkan yang lebih parah dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Sampai sekarang belum ada laporan korban jiwa. Kami terus berkoordinasi dengan perangkat Desa Sejahtera untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat banjir yang terjadi," tambahnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaEmpat provinsi siaga potensi banjir akibat tingginya intensitas curah hujaN
Baca SelengkapnyaJalan lintas Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut sempat melumpuhkan lalu lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca Selengkapnya