Jaringan Internet dan Fasilitas Laptop Gratis untuk Pelajar di Desa Sejiram
Merdeka.com - Meningkatnya kebutuhan internet bagi para pelajar dalam proses belajar jarak jauh tentunya membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. Sebab tidak semua siswa memiliki akses untuk mengikuti pembelajaran daring.
Tercatat masih ada sejumlah siswa tidak memiliki ponsel pintar. Belum lagi masalah keterbatasan kuota yang tak sanggup dibeli orangtua siswa, serta masih belum terjangkaunya jaringan internet hingga ke pelosok.
Kondisi ini membuat Kepala Desa Sejiram, Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Hemdi bergerak cepat melakukan terobosan. Ia membuat program 'Konektivitas Internet Mandiri Pedesaan' bekerja sama dengan Kominfo.
-
Kenapa warga negara tertentu tidak dapat akses internet? Laporan yang bertajuk Digital 2024 Global Overview Report itu salah satunya memotret kondisi negara-negara yang masih warganya belum terkoneksi internet. Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet. Lalu, rakyat negara mana saja yang masih belum terkoneksi internet? Apakah Indonesia termasuk?
-
Siapa yang bisa menggunakan Platform Merdeka Mengajar? Platform ini dibuat untuk mendukung guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya.
-
Di mana warga negara tidak terkoneksi internet? Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet.
-
Bagaimana cara mengakses Platform Merdeka Mengajar? Untuk mengakses PMM melalui Android, pertama-tama buka Google Play Store dan cari aplikasi 'Merdeka Mengajar' untuk diunduh. Setelah berhasil diunduh, buka aplikasi dan login menggunakan akun yang sudah terdaftar.
-
Siapa yang mendapat edukasi digital? Melalui pelatihan literasi keuangan digital dan pencairan secara non-tunai, 1.700 nasabah PNM Mekaar secara serentak mendapat edukasi di 12 titik Kampung Madani yang tersebar di seluruh Indonesia pada Rabu, 5 Juli 2023.
-
Kenapa sarana dan prasarana di Indonesia jadi penyebab rendahnya literasi? Salah satu penyebab utama rendahnya literasi di Indonesia adalah kurangnya sarana dan prasarana yang memadai. Banyak sekolah, terutama di daerah pedalaman dan terpencil, tidak memiliki perpustakaan atau akses terhadap bahan bacaan yang memadai.
"Alhamdulillah, sejak adanya program bekerjasama dengan Kominfo daerah tertinggal jadi mendapat akses jaringan internet lebih baik," tutur Hemdi saat dihubungi merdeka.com pada Selasa, (30/3).
Selain jangkauan internet lebih luas, Desa Sejiram juga menyediakan laptop untuk menunjang sarana pembelajaran siswa memiliki keterbatasan dalam aksesibilitas dan mobilitas saat belajar-mengajar via daring.
"Jadi saat ini kami menyiapkan khususnya anak-anak didik baik SD, SMP, SMA mau melaksanakan ujian atau ulangan tidak memiliki HP android kami siapkan laptop. Jadi kami siapkan gratis untuk masyarakat," katanya.
Hemdi juga menjelaskan bahwa program ini dijalankan secara merata ke 60 desa yang berada di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.
"Untuk program ini bekerja sama khususnya desa untuk Kabupaten Sambas ada 60 desa dari 16 kecamatan," tandas Hendi. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres nomor urut 3 menjanjikan akses internet gratis bagi pelajar di luar pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini sebanyak 125 Ruang Pintar aktif telah digunakan pleh 4.915 anak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo meluncurkan program ‘Gratisin’ yakni internet gratis, super cepat, dan merata bagi pelajar
Baca SelengkapnyaTepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 lalu, akses internet menjadi kado spesial untuk mereka.
Baca SelengkapnyaSetiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua
Baca SelengkapnyaGuru itu sedang mendampingi siswa-siswi yang akan mengikuti ujian berbasis komputer.
Baca SelengkapnyaDesa Dompol jadi lokasi pusat peluncuran bantuan akses internet Fixed Broadband (FBB) 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Baca SelengkapnyaProgram sekolah swasta gratis direncanakan mulai berjalan Juli 2025.
Baca SelengkapnyaCerita Ganjar Bangun Sekolah di Desa Terpencil, Jamin Semua Anak Bisa Belajar Gratis
Baca Selengkapnyapemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur telekomunikasi di Provinsi Jambi belum merata. Desa Rantau kermas contohnya.
Baca SelengkapnyaWarga Kinaleosan kini dapat terhubung dengan dunia luar, memanfaatkan teknologi untuk pendidikan, usaha, serta komunikasi yang lebih baik
Baca Selengkapnya