Jawa Tengah tunggu sosialisasi pemakaian Kartu Indonesia Sehat
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, hingga saat ini menunggu sosialisasi mekanisme pemakaian Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang menjadi program pemerintah Jokowi-JK. Peluncuran KIS sebelumnya dipastikan tidak akan tumpang tindih dengan regulasi BPJS Kesehatan.
Humas BPJS Kanwil Region Jateng-DIY, Maya Susanti, mengatakan pihaknya masih menunggu instruksi dari kantor pusat untuk mensosialisasikan penggunaan kartu sakti hasil gebrakan dari Jokowi-JK tersebut.
"Saat ini masih menunggu instruksinya sebelum kami bisa melangkah lebih jauh," kata Maya di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (6/11).
-
Kapan kita harus memulai? Makin awal kamu memulai sebuah pekerjaan, maka akan makin awal pula kamu melihat hasil.
-
Kapan pamitnya? Halo teman-teman di grup, saya mohon maaf dan pamit. Kondisi memori ponsel tidak memungkinkan untuk menjalankan WA. Jika butuh bantuan, silakan hubungi saya. Semoga Allah memberi kemudahan. Terima kasih, sampai jumpa!
-
Siapa yang bisa ngungkapin kata terakhir? Anda bisa mengungkapkan kata-kata terakhir yang bikin nangis untuk kekasih hati.
-
Apa itu kata depan? Kata depan adalah jenis kata yang digunakan untuk menghubungkan kata-kata dalam kalimat dan biasanya diletakkan sebelum kata benda, kata sifat, atau kata keterangan.
-
Kapan kita perlu sabar? Nah, pertanyaan pertama untuk kalian, apa saja manfaat dari kesabaran itu sendiri?
-
Kapan 'detik kabisat' berikutnya dijadwalkan? Selama tiga dekade terakhir, beberapa detik telah ditambahkan ke jam global dan tambahan berikutnya dijadwalkan di 2026.
Maya menjelaskan, langkah apa yang akan diambil pihaknya untuk menyebarluaskan penggunaan KIS ini sampai sekarang masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut. Hal ini termasuk untuk mengetahui lebih detail terkait prosedur KIS.
Di lain pihak, Kanit MPKP BPJS Kesehatan Cabang Tegal, Nur Wida menguraikan, meski belum disosialisasikan namun warga di daerahnya kini mulai menanyakan prosedur penggunaan KIS yang baru diluncurkan pemerintah.
"Makanya, kami menunggu kajian dulu dari pusat. Karena kita hanya sebagai penjaminnya saja," ujarnya.
Adapun data penerima KIS, yakni warga miskin yang ditentukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Apalagi, KIS merupakan pengembangan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) maka para pengguna kemungkinan bisa mendapatkan fasilitas serupa.
Biasanya pesertanya masuk di penerima bantuan iuran (PBI). "Untuk prosedurnya, biasanya masih sama," ucap Nur. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teguh tidak menjelaskan secara lengkap kapan pemberian uji coba MBG di Kepulauan Seribu akan dilakukan.
Baca SelengkapnyaJika sudah ada ketetapan tarif KRL naik, maka akan disosialisasikan 3 bulan sebelum pelaksanaan.
Baca Selengkapnya