Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jemaah Haji Indonesia Diminta Sabar, Tasrih Masuk Raudhah 23 Kloter Sudah Terbit

Jemaah Haji Indonesia Diminta Sabar, Tasrih Masuk Raudhah 23 Kloter Sudah Terbit raudhah. ©2023 Merdeka.com/iqbal fadil

Merdeka.com - Kapan bisa mengunjungi Raudhah, selalu menjadi pertanyaan jemaah haji yang baru tiba di Madinah. Mereka tidak sabar dan menanyakan prosedur yang harus dilakukan.

Hingga hari ketujuh kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah, sudah 102 kloter yang membawa 38.831 mendarat. Belum semua jemaah bisa mengunjungi Raudhah. Tasrih atau surat izin yang dikeluarkan otoritas Arab Saudi, diterbitkan secara bertahap.

Kepala Daerah Kerja Madinah, Zaenal Muttaqin menyebut, hingga Selasa (30/5), sebanyak 23 kloter jemaah haji Indonesia telah menerima tasrih untuk masuk raudhah di Masjid Nabawi, Madinah.

"Perkembangan terbaru, ada sekitar 20 kloter yang sudah mendapatkan tasrih jam 12 Waktu Arab Saudi tadi. Alhamdulillah, jemaah haji bisa segera masuk ke raudhah," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin, Selasa (30/5).

Sebelumnya, tiga kloter telah keluar tasrihnya. Ketiga kloter tersebut yakni, JKG 1, SOC 1, dan UPG 1. Zaenal mengimbau ke jemaah yang tasrihnya belum keluar, tidak perlu khawatir.

"Kami akan upayakan maksimal agar bisa segera keluar, dan alhamdulillah sekarang tidak ada pembatasan usia masuk raudhah," jelasnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang ada pembatasan usia untuk bisa masuk raudhah. Di atas usia 65 tahun, kata Zaenal, jemaah dilarang masuk ke raudhah. Namun, sekarang berubah. Semuanya diperbolehkan masuk, termasuk jemaah lansia.

"Tasrih untuk masuk ke raudhah itu berlaku hanya sekali, tidak bisa berlaku dua kali, jadi bagi jemaah yang tasrihnya sudah keluar, bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin kesempatan itu," katanya

Zaenal mengingatkan, jemaah yang sudah keluar tasrihnya agar memperhatikan jadwalnya. Jika terlewat, jemaah tidak bisa masuk ke raudhah karena sudah kedaluwarsa surat izinnya.

"Kalau semisal tertidur sudah tidak ada toleransi dan itu menjadi kerugian bagi jemaah. Tapi, bagi jemaah yang sakit, pihaknya sedang berkoordinasi termasuk kirim surat untuk ada tolerasi," paparnya.

Minimal, kata Zaenal, ada masa waktu penangguhan. Ketika hari kunjungan, ternyata jemaah itu sakit, bisa diganti di hari lain. "Tapi harus dipastikan benar-benar sakit dan ada permohonan penundaan masa berlaku tasrih," ujarnya.

Di dalam tasrih yang sudah dibagikan ke jemaah itu berisikan informasi yang lengkap. Mulai waktu kapan mereka berkunjung, hari dan jamnya itu sudah dicantumkan. "Itu harus diingat jemaah, jangan sampai kelupaan," tegasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiba di Madinah, Jemaah Haji Indonesia Mulai Berkunjung ke Raudhah Tanpa Registrasi
Tiba di Madinah, Jemaah Haji Indonesia Mulai Berkunjung ke Raudhah Tanpa Registrasi

Jemaah harus sudah di titik kumpul 1 jam sebelum jadwal.

Baca Selengkapnya
Batas Akhir Visa Umrah Tanggal 23 Mei, Kemenag Minta Warga Indonesia Segera Tinggalkan Arab Saudi
Batas Akhir Visa Umrah Tanggal 23 Mei, Kemenag Minta Warga Indonesia Segera Tinggalkan Arab Saudi

Pihak Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa visa umrah hanya berlaku tiga bulan sejak tanggal penerbitan.

Baca Selengkapnya
Tiba di Makkah, Jemaah Haji Gelombang II Jalani Umrah Wajib
Tiba di Makkah, Jemaah Haji Gelombang II Jalani Umrah Wajib

Adapun kelompok terbang (kloter) jemaah yang tiba berasal dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan Padang (PDG).

Baca Selengkapnya
Singgah di Bir Ali, Jemaah Haji Indonesia Menuju Mekkah dari Madinah
Singgah di Bir Ali, Jemaah Haji Indonesia Menuju Mekkah dari Madinah

Bagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.

Baca Selengkapnya
22 Kloter Jemaah Haji Gelombang I Dapat Layanan Fast Track di Bandara AMAA Madinah, Ini Manfaatnya
22 Kloter Jemaah Haji Gelombang I Dapat Layanan Fast Track di Bandara AMAA Madinah, Ini Manfaatnya

Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi mulai 12 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Tiba di Madinah, Jemaah Haji Indonesia Disambut Selawat hingga Makan Minum
Tiba di Madinah, Jemaah Haji Indonesia Disambut Selawat hingga Makan Minum

Sebagian jemaah haji gelombang I akan mulai bergeser ke Mekkah secara bertahap mulai besok, 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
1.066 Jemaah Asal Embarkasi Surabaya Tutup Kedatangan Gelombang II Jemaah Haji 2024
1.066 Jemaah Asal Embarkasi Surabaya Tutup Kedatangan Gelombang II Jemaah Haji 2024

Fase kedatangan jemaah haji gelombang I berlangsung sejak 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sambutan Meriah, 393 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah Diiringi Selawat Nabi & Taburan Bunga
VIDEO: Sambutan Meriah, 393 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah Diiringi Selawat Nabi & Taburan Bunga

Setibanya di Bandara Madinah, para jemaah haji ini mendapatkan layanan jalur cepat

Baca Selengkapnya
Jadwal Tasreh Tidak Bisa Diulang, Jemaah Diimbau Utamakan Ziarah Raudhah
Jadwal Tasreh Tidak Bisa Diulang, Jemaah Diimbau Utamakan Ziarah Raudhah

Jemaah diimbau agar mengatur waktu turun dan naik lift usai salat di Masjid Nabawi.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar 49 Kloter Jemaah Haji Gelombang I yang Pulang dari Bandara AMAA Madinah
Ini Daftar 49 Kloter Jemaah Haji Gelombang I yang Pulang dari Bandara AMAA Madinah

Sebanyak 49 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia gelombang I akan kembali ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Baca Selengkapnya
Kemenag Catat 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
Kemenag Catat 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Sampai tanggal 24 April 2024, tercatat sudah ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang terbit.

Baca Selengkapnya
Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Yaqut Terbang ke Arab Saudi Dini Hari
Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Yaqut Terbang ke Arab Saudi Dini Hari

Menag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.

Baca Selengkapnya