Jenderal Badrodin sebut jangan bahas kekurangan Budi Gunawan terus

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti meminta agar media dan publik tak selalu melihat keburukan orang. Hal ini diungkapkannya terkait dilantiknya Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Wakapolri.

Menurut Badrodin, proses pemilihan Budi sebagai Wakapolri sudah banyak dipertimbangkan. Termasuk pertimbangan Budi pernah disangkakan KPK dalam kasus dugaan rekening gendut jenderal polisi.

"Ya tentu sudah banyak dipertimbangkan banyak positifnya. Jadi kalau melihat orang itu jangan melihat negatifnya. Tetapi setiap orang pasti ada kelebihan dan kekurangannya," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/4).

Badrodin meminta masyarakat harus mengeksplor kelebihan yang dipunyai Komjen Pol Budi Gunawan. Apalagi setelah ditetapkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tersangka KPK kepada Budi tidak sah.

"Mari kita eksplor yang kelebihan itu untuk bisa membangun Polri. Kan tidak ada yang salah," ujarnya.

Badrodin mengatakan anggota Wanjaktin yang berjumlah 8 orang merupakan perwira tinggi kepolisian. Mereka sepakat yang pantas menjadi Wakapolri adalah Budi Gunawan.

"Jadi yang pertama saya sampaikan bahwa ini adalah prosedur dari Wanjakti. Wanjakti waktu itu ada 8 perwira tinggi, mereka walaupun misalnya di dalam ada berbagai masukan-masukan, ada pro dan kontra tetapi ujungnya semuanya sepakat memilih pak Budi Gunawan ini," ujarnya.