Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jerit Korban Gempa Malang: Semoga Dapat Bantuan, Kalau Tidak Berat Buat Kami

Jerit Korban Gempa Malang: Semoga Dapat Bantuan, Kalau Tidak Berat Buat Kami Kerusakan akibat gempa di Malang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah warga Tulungagung yang bangunan rumahnya rusak terdampak gempa berkekuatan magnitudo 6,1 berpusat di Malang, Jawa Timur berharap mendapat bantuan dari pemerintah.

"Semoga dapat (bantuan). Kalau tidak, ini berat buat kami (untuk membangun kembali)," kata Ahmad Rodai (35), warga Desa Bethak, Kecamatan Kalidawir yang rumahnya rusak parah di bagian dapur, dikutip dari Antara, Sabtu (10/4).

Rodai sendiri terlihat pasrah, demikian halnya dengan sang ibu, Suyati (70). Mereka biarkan barang-barang yang tertimbun reruntuhan tetap berserak.

Orang lain juga bertanya?

Evakuasi kecil sempat dilakukan, namun Rodai segera keluar dari reruntuhan karena takut konstruksi yang sudah porak-poranda kembali runtuh.

Dia juga takut gempa susulan terjadi lagi. "Saya sedang makan saat gempa mulai terjadi," tuturnya.

Rodai selamat karena insting membawanya untuk segera berlari keluar rumah. Ibunya yang ada di dapur dia bawa keluar pula, sebelum atap sebagian rumahnya yang memang sudah tua ambruk.

Tak jauh dari rumah Rodai, satu rumah lainnya milik pasangan Nurudin (75) dan Rusmiati (64) juga rusak parah di bagian ruang tamu dan kamar utama.

Mashudi (41), anak Nurudin yang juga aktivis GP Ansor yang merasakan gempa sontak lari keluar. Pertama yang dia lakukan adalah membawa ibunya keluar dari dapur, lalu ia mengevakuasi ayahnya yang sudah renta, menuju masjid desa.

Dan benar saja, begitu sampai luar rumah, atap bangunan rumahnya runtuh berdebum menimpa lantai.

Petugas dari desa dan sejumlah relawan sudah melakukan pendataan. Hasilnya akan dikoordinasikan dengan satuan kerja terkait.

"Kerugian kami mungkin lebih dari Rp50 juta. Semoga ada uluran tangan dari pemerintah," tutur Mashudi.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Tulungagung Suroto menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan bentuk dan besaran bantuan yang direkomendasikan.

"Besok kami akan lakukan pemeriksaan kondisi lapangan. Saya kira bantuannya nanti menyesuaikan, tapi untuk yang sudah ringan rasanya cukup diatasi secara gotong-royong," katanya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Ibu Menangis karena Uangnya 'Dilalap' Api Kebakaran Gedung Rosok di Solo, Endingnya Tak Terduga
Viral Ibu Menangis karena Uangnya 'Dilalap' Api Kebakaran Gedung Rosok di Solo, Endingnya Tak Terduga

Uang yang terbakar didapat dari hasil arisan pedagang Pasar Klewer.

Baca Selengkapnya
Anak Lindungi Ibu saat Gempa Batang, Ditemukan Selamat Saling Berpelukan dengan Wajah Penuh Debu dan Air Mata
Anak Lindungi Ibu saat Gempa Batang, Ditemukan Selamat Saling Berpelukan dengan Wajah Penuh Debu dan Air Mata

Sebuah video memperlihatkan anak yang berpelukan dengan ibunya saat gempa Barang.

Baca Selengkapnya
9 Foto Pemakaman Ibu Ferry Maryadi, Berusaha Kuat Menghadapi Kehilangan Saat Melihat Jenazah Almarhumah Dikuburkan
9 Foto Pemakaman Ibu Ferry Maryadi, Berusaha Kuat Menghadapi Kehilangan Saat Melihat Jenazah Almarhumah Dikuburkan

Ibunda Ferry Maryadi meninggal di usia 79 tahun, ini potret pemakamannya

Baca Selengkapnya