Jika Gagal Maju Pilkada Solo, Gibran Tegaskan Tetap Setia Pada PDIP
Merdeka.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi Gibran Rakabuming Raka telah selesai menjalani fit and proper test bakal calon Wali kota Solo di kantor DPP PDIP Jakarta. Dia berkomitmen akan setia kepada PDIP meskipun tidak mendapat rekomendasi maju Pilkada.
"Saya tetap setia dengan PDIP. Jika tidak mendapat rekomendasi sekalipun," kata Gibran di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Dia juga berjanji akan terus berusaha membesarkan partai berlambang banteng moncong putih.
-
Apa yang digaungkan Gibran Rakabuming Raka dalam kampanye? Selama masa kampanye berlangsung, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 2 memang banyak menggaungkan gagasan hilirisasi.
-
Dimana Gibran berkampanye? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah. Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC) Sedangkan Gibran bakal kampanye di Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Gibran Rakabuming Raka? Gibran hadir memakai baju ada Betawi didampingi sang istri Selvi Ananda yang tampil cantik mengenakan kebaya merah dan rambut disanggul.
-
Apa yang dilakukan Gibran setelah Golkar mendukungnya? Setelah itu Gibran sowan menemui Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra yang menjadi bagian Koalisi Indonesia Maju.
-
Apa komitmen Ganjar ke depan? Selain itu, Ganjar menegaskan komitmen ke depan dalam pemberantasan korupsi
-
Kenapa Gibran bisa maju? Sebab, apa yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi.
"Saya tetap akan berkomitmen untuk membesarkan partai dengan cara gotong royong. Melibatkan semua elemen baik kultur maupun struktur. Itu komitmen saya," pungkasnya.
Diketahui, pasangan Purnomo dan Teguh mendapatkan rekomendasi dari DPC PDIP Solo untuk maju Pilkada Solo. Namun, Gibran mendaftar ke DPD PDIP Jateng untuk ikut juga mendapatkan rekomendasi.
Selanjutnya, DPP PDIP memanggil ketiganya untuk menjalani fit and proper test di DPP PDIP. Keputusan akhirnya ada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengaku sedih karena akhirnya harus berbeda jalan dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaGanjar tak gentar, meski harus bersaing dengan Gibran, putra sulung Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPuan tidak mempermasalahkan godaan Gerindra itu, namun hal itu harus ditanyakan langsung kepada Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku biasa saja terkait banyaknya dukungan agar maju sebagai bakal cawapres.
Baca SelengkapnyaSelain Gibran, juga terdapat nama Walikota Medan, Bobby Afif Nasution yang telah diberikan mandat.
Baca SelengkapnyaPuan mengaku tidak khawatir dengan perolehan suara PDIP di Jateng.
Baca SelengkapnyaGibran sudah menjawab isu itu. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku kaget dengan kabar yang sampai ke telinganya.
Baca SelengkapnyaSaat ini PDIP menguasai 30 kursi dari total 45 kursi DPRD Solo.
Baca SelengkapnyaGibran bergegas dari Balai Kota Solo usai tak lama ngantor.
Baca SelengkapnyaTernyata usulan nama Gibran untuk menjadi pendamping Ganjar diajukan oleh Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meyakini Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tetap setia dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaHasto juga memastikan parpol pengusung Ganjar akan membuat strategi yang tepat dan semangat seluruh kader PDIP justru semakin berkobar.
Baca Selengkapnya