JK: Lupakan nomor 1 dan 2, sekarang ingat 3 saja
Merdeka.com - Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) yakin masyarakat Indonesia bakal menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Prabowo-Hatta terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). JK ingin masyarakat segera melupakan simbol urutan 1 maupun 2, yang menandakan dukungan terhadap Capres-Cawapres tersebut.
"Ini untuk kepentingan umum dan masyarakat. Saya kira masyarakat akan menerima. Masyarakat akan mengatakan 1 dan 2 lupakan. Kita 3 saja," ujar JK saat konfrensi pers di Taman Suropati, Jakarta, Kamis (21/8).
Nomor 3 menandakan Pancasila ketiga yakni Persatuan Indonesia. JK mengajak masyarakat Indonesia untuk bersatu.
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Mengapa Pancasila penting bagi Indonesia? Pancasila tidak hanya menjadi landasan hukum dan politik, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
-
Simbol apa yang melambangkan sila pertama Pancasila? Arti simbol Pancasila yang pertama adalah bintang. Ini mewakili sila pertama, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.
-
Kenapa Pancasila dipilih? Dari pidato usulan dasar negara Sukarno lah yang dipilih sebagai dasar negara Republik Indonesia.
-
Apa saja asas Pemilu di Indonesia? Asas Pemilu di Indonesia adalah Luber Jurdil, Ini Penjelasannya Luber Jurdil merupakan kependekan dari langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian asas adalah alas, dasar (sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat), atau pedoman. Sehingga dapat dikatakan bahwa Asas Pemilu adalah dasar atau pedoman dalam pelaksanakan pemilihan umum atau pemilu di Indonesia.
"Kita harus imbau terus," ucapnya.
Sebelumnya, dalam persidangan hampir tujuh jam, Majelis Hakim Konstitusi memutuskan untuk menolak seluruhnya permohonan pasangan nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dengan demikian, pasangan nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla tetap menjadi presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019.
"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua Majelis Hakim Konstitusi, Hamdan Zoelva, di Gedung MK. Pada saat putusan dibacakan, massa yang sore tadi ricuh di depan Gedung MK sudah membubarkan diri.
Dalam pertimbangannya, Mahkamah menyatakan tidak ada bukti yang dapat meyakinkan klaim Prabowo-Hatta bahwa mereka menang dengan 67.139.153 suara, sementara Jokowi-JK hanya mendapatkan 66.435.124 suara. Menurut Mahkamah, saksi yang telah dihadirkan tidak mampu menunjukkan kebenaran hitung-hitungan Prabowo-Hatta itu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut merdeka.com memberikan 3 contoh pidato HUT ke-79 RI yang bisa membuat peserta upacara semangat dan membangun jiwa nasionalisme.
Baca SelengkapnyaSumpah Pemuda menjadi momen penting bagi bangkitnya semangat persatuan para pemuda di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda sendiri merupakan tonggak sejarah bagi kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetiap tahun, bangsa Indonesia memperingati dua perayaan terkait Pancasila, yaitu Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila.
Baca SelengkapnyaPancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia. Sebagai dasar negara, maka dalam perumusannya melibatkan orang banyak.
Baca SelengkapnyaUntuk menyongsong masa depan Indonesia yang gemilang, tema HUT ke-79 RI tahun ini adalah ‘Nusantara Baru Indonesia Maju’.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menjelaskan tentang tiga ajaran Bung Karno yang perlu diketahui generasi muda Indonesia.
Baca Selengkapnya