Jokowi Ancam Reshuffle Kabinet, Agung Laksono Minta Para Menteri Bekerja Lebih Keras
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melontarkan pernyataan akan melakukan perombakan kabinet terkait kinerja para menterinya. Pernyataan ini disampaikan Jokowi dalam rapat kabinet pada Rabu (18/6) lalu.
Menanggapi pernyataan Jokowi, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Agung Laksono angkat bicara. Agung menyebut pernyataan Jokowi bukan tanpa alasan.
Agung berharap agar pernyataan Jokowi tersebut bisa menjadi pemantik bagi para menteri, sehingga mereka bisa bekerja maksimal di tengah pandemi virus Corona.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
"Kami hanya berharap (soal reshuffle) ini dijadikan pemicu teman-teman di kabinet bekerja lebih keras," ujar Agung di Kabupaten Bantul, Sabtu (4/7).
Politikus senior Partai Golkar ini menerangkan kalau seandainya perombakan kabinet terjadi maka yang tahu persis waktu yang tepat melakukannya adalah Jokowi sendiri. Agung menjabarkan Jokowi memiliki parameter tersendiri untuk menilai kinerja menterinya.
Mantan Ketua DPR ini menambahkan bahwa perombakan kabinet merupakan kewenangan Jokowi sebagai Presiden. Sehingga tidak ada pihak yang bisa mendesak kapan perombakan kabinet akan dilakukan.
"Soal (waktunya) kapan, tidak ada standarnya. Itu kewenangan penuh Presiden. Kami tidak bisa berkomentar kapan (perombakan kabinet akan dilakukan)," ucap Agung.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain empat menteri, Jokowi dikabarkan juga akan melantik dua kepala badan di Istana besok.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga memberikan arahan agar para menteri untuk segera menyiapkan program kerja masing-masing.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaReshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaDalam sidang kabinet perdana, Prabowo langsung 'ngegas' memberikan sederet peringatan keras pada menteri, wakil menteri & kepala badan yang baru saja dilantik.
Baca SelengkapnyaDia mengancam bakal mencopot menteri yang kinerjanya buruk.
Baca SelengkapnyaPelantikan ini bagian dari reshuffle kabinet yang bertujuan untuk mendukung transisi pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi dikabarkan bakal melakukan reshuffle kabinet pada Senin 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Prabowo menegaskan kepada jajaran menterinya untuk bekerja keras demi rakyat. Dia mengancam bakal mencopot menteri berkinerja buruk.
Baca SelengkapnyaMeski tak membenarkan isu tersebut, Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dibutuhkan.
Baca Selengkapnya