Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi dan Komnas HAM prihatin kualitas hormati yang berbeda menurun

Jokowi dan Komnas HAM prihatin kualitas hormati yang berbeda menurun jokowi tinjau lokasi gempa. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang pimpinan Komnas HAM ke Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (9/12) malam. Dalam kesempatan ini, Jokowi membahas terkait menurunnya penghormatan terhadap keberagaman.

"Kami diskusikan dengan presiden, terkait dengan keprihatinan kita semua mengenai menurunnya kualitas penghormatan kita kepada orang lain, kepada mereka yang berbeda. Baik berbeda agama, aliran kepercayaan, aliran majhab agama, perbedaan suku, ras, ini memprihatinkan kita," ungkap Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Muhamad Imdadun Rahmat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Menurut Imdadun, Jokowi menyinggung bahwa intoleransi rupayanya mulai menjalar pada aksi kekerasan. Tak hanya itu, intoleransi juga mengakibatkan orang lain tidak bebas berekspresi, menyampaikan pendapat, berkesenian, berkebudayaan, hingga tak bebas berakademis.

"Kelompok-kelompok intoleran saat ini sudah berani memasuki kampus. Ini memprihatinkan kita semua," sambung Imdadun.

Lantaran kondisi memprihatinkan itu masih terus terjadi, pemerintah dan Komnas HAM sepakat membentuk tim guna merespons pelanggaran-pelanggaran hukum yang mengatasnamakan agama. Namun, tim itu belum ditentukan siapa saja anggotanya.

"Akan dibentuk tim khusus semacam task force untuk meng-handle penyebaran-penyebaran ideologi kekerasan, radikal, fundamentalis, dan virus-virus kekerasan. Akan ada upaya sistematis untuk membendung itu, selain penegakan hukum. Jadi kalau ada kelompok intoleran melakukan pelanggaran hukum maka pemerintah tidak akan ragu-ragu untuk menindak," beber dia.

Menteri Hukum Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly menambahkan, Presiden Jokowi akan menentukan siapa saja yang layak masuk dalam tim tersebut. Rencananya, anggota tim akan direkrut dari berbagai kalangan termasuk dari kalangan sipil.

"Nanti dari presiden yang menentukan. Dan bahkan presiden katakan akan mencari juga dari kelompok-kelompok sipil. Dan juga dalam rangka penguatan nasionalisme dan kebangsaan," tukas dia. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Jokowi di Istana, Menkum HAM Bantah Bahas Munas Parpol
Bertemu Jokowi di Istana, Menkum HAM Bantah Bahas Munas Parpol

Supratman mengaku tidak ada pembahasan atau arahan dari Jokowi terkait munas partai politik.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Curhatan Pedih Jokowi Tak Dendam Dimaki & Dihina Kata-Kata Kasar
VIDEO: Curhatan Pedih Jokowi Tak Dendam Dimaki & Dihina Kata-Kata Kasar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.

Baca Selengkapnya
Disebut Plonga Plongo dan Tolol, Jokowi: Saya Sedih Budaya Santun Mulai Hilang
Disebut Plonga Plongo dan Tolol, Jokowi: Saya Sedih Budaya Santun Mulai Hilang

Menurut Jokowi, kebebasan dan demokrasi di negeri ini malah digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah.

Baca Selengkapnya
Beda Raport Kebebasan Berpendapat Era SBY dan Jokowi selama 10 Tahun Berkuasa
Beda Raport Kebebasan Berpendapat Era SBY dan Jokowi selama 10 Tahun Berkuasa

Suarlin menjelaskan ada dua indikator penilaian dalam pemenuhan HAM.

Baca Selengkapnya
Polemik Larangan Paskibraka Berhijab, Jokowi: Kita Harus Hormati Keberagaman
Polemik Larangan Paskibraka Berhijab, Jokowi: Kita Harus Hormati Keberagaman

Jokowi menyatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar dan sukunya berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Hasto soal Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng: Wis Ora Njawani
Hasto soal Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng: Wis Ora Njawani

Hasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.

Baca Selengkapnya
Berkemeja Putih, Jokowi Bertemu Ridwan Kamil di Kafe Kemayoran
Berkemeja Putih, Jokowi Bertemu Ridwan Kamil di Kafe Kemayoran

Jokowi tiba sekira 19.37 WIB, mengenakan kemeja berwarna putih.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Unek-Unek Presiden Jokowi Kerap Diejek Bodoh, Firaun hingga Planga Plongo
VIDEO: Unek-Unek Presiden Jokowi Kerap Diejek Bodoh, Firaun hingga Planga Plongo

Presiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian

"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Penjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh
Penjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh

Sekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Solidaritas Internasional Menurun di Forum Indonesia-Afrika
Jokowi Singgung Solidaritas Internasional Menurun di Forum Indonesia-Afrika

Presiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Masjid Dijaga dari Ancaman Intoleransi dan Politisasi
Jokowi Minta Masjid Dijaga dari Ancaman Intoleransi dan Politisasi

Jokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.

Baca Selengkapnya