Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi evaluasi Bank Wakaf Mikro, dari ribuan pesantren baru ada di 33 titik

Jokowi evaluasi Bank Wakaf Mikro, dari ribuan pesantren baru ada di 33 titik Presiden Jokowi di Pondok Pesantren Girikusumo Demak. ©2018 Merdeka.com/Danny Adriadhi Utama

Merdeka.com - Presiden RI, Joko Widodo berjanji akan mengevaluasi program kerjanya untuk pesantren selama menjabat dalam lima tahun terakhir. Salah satunya adalah Bank Wakaf Mikro (BWM) dan Balai Latihan Kerja (BLK) Pesantren.

Hal itu ia sampaikan di hadapan ribuan santri yang memadati Lapangan Gasibu, Kota Bandung saat acara peringatan Hari Santri Nasional (HSN).

Dia mengatakan, bahwa program BWM adalah program baru yang sudah berjalan di 33 titik pondok pesantren. "Memang baru 33, sementara ada ribuan pesantren yang ada di Indonesia," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Sedangkan untuk Balai Latihan Kerja tahun depan dijanjikan akan ditambah di seribu titik pesantren. Fokus keterampilan yang akan diberikan diserahkan sepenuhnya kepada pengurus pesantren.

"Apakah diisi dengan yang berkaitan desain atau garmen. Tahun depan, akan ditingkatkan jadi seribu lebih. Sehingga pembangunan SDM di pesantren akan meningkat," terangnya.

"Kita akan selalu evaluasi, apakah Bank Wakaf Mikro berguna, balai pelatihan berguna. Kalau berguna akan diperluas sebanyak banyaknya," lanjutnya.

Menurutnya, peningkatan kemampuan SDM sangat penting dilakukan mengingat kompetisi antar negara saat ini sangat ketat. Santri dalam hal ini pun harus ikut berkompetisi agar bisa terus melanjutkan kontribusi para pendahulunya.

Pasalnya, sejarah mencatat bahwa perjuangan bangsa Indonesia bisa merdeka pun tidak terlepas dark peran santri dan semua unsur dalam pesantren.

"Kita ini membutuhkan sdm yang berakhlakul karimah dan memiliki skill yang baik. Harus berjalan beriringan. Sehingga kompetisi bisa dilakukan,"imbuhnya.

"Selamat hari santri," tutupnya.

Sementara itu, Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin, menyatakan santri harus menjadi pioner perdamaian. Pasalnya, di masa pesta demokrasi, banyak potensi yang bisa membuat perpecahan antar bangsa.

"Santri ini sebagai pioner perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi beragama di Indonesia," katanya di lokasi yang sama.

Lukman mengatakan, potensi perpecahan bisa disebabkan banyak hal, salah satunya berita bohong (hoaks). Oknum penyebar berita bohong ini akan mengolah perbedaan pandangan agar saling membenci.

Selain itu, seluruh santri harus berhati-hati dengan propaganda kekerasan. Peran santri harus bisa menjadi penengah dan pemersatu demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Lukman, dalam upaya menghilangkan benih-benih perpecahan tersebut, santri harus menjadi garda terdepan dalam menebarkan nafas perdamaian.

"Karenanya para santri semestinya makin kuat bersuara dan aktif memberi teladan perdamaian di era yang gampang gerak ini. Mari tebarkan kedamaian di mana pun kapanpun dan pada siapapun," kata dia.

Ia menjelaskan, HSN telah ditetapkan tiga tahun lalu melalui Keputusan Presiden nomor 22 tahun 2016. HSN ini bukan hanya sebatas penetapan atau pengakuan semata, namun langkah agar pondok pesantren menjadi basis kemajuan pengetahuan agama maupun kualitas sumber daya manusia.

"Hari santri menjadi prasastri bagi kita semua untuk menegaskan bahwa bernegara sama pentingnya dengan beragama," kata dia.

Menag yang berafiliasi dengan Kemenko PMK ini-pun mengajak kepada seluruh santri untuk tidak melupakan jasa ulama saat masa penjajahan dulu. Peran ulama maupun kyai telah banyak memberikan kontribusi terutama mengawinkan agama dan bernegara dalam satu koridor yang sama.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan yakni dengan memupus segala bentuk perpecahan akibat perbedaan pandangan politik, meminimalisir informasi bohong, serta membantu saudara se tanah air yang dilanda bencana.

"Kecintaan pada agama dan kecintaan pada negara marilah dibuktikan dengan menyatukan kembali saudara saudari kita yang terbelah karena berbeda pilihan," kata dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sowan ke Ponpes Tebuireng, Prabowo Bertemu Puluhan Kiai Mataraman
Sowan ke Ponpes Tebuireng, Prabowo Bertemu Puluhan Kiai Mataraman

Prabowo didamping para kiai terlebih dulu berziarah ke makam keluarga Tebuireng.

Baca Selengkapnya
Gibran Janjikan Dana Abadi Pesantren, PPP: Sudah Ada Sejak 2021
Gibran Janjikan Dana Abadi Pesantren, PPP: Sudah Ada Sejak 2021

Program tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk kerjasama Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Jelaskan Maksud di Balik Kunjungan Kerja Jokowi Sekaligus Bagikan Bansos di Daerah
Menko PMK Jelaskan Maksud di Balik Kunjungan Kerja Jokowi Sekaligus Bagikan Bansos di Daerah

Muhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.

Baca Selengkapnya
Tak Dampingi Prabowo Diskusi dengan Mahasiswa di Surabaya, Ternyata Gibran Ada di Pesantren Ini
Tak Dampingi Prabowo Diskusi dengan Mahasiswa di Surabaya, Ternyata Gibran Ada di Pesantren Ini

Gibran menyampaikan, jika menang 2024 nanti ia berjanji menganggarkan dana abadi untuk pesantren.

Baca Selengkapnya
Silaturahmi dengan Ulama di Jambi, Gibran Pamer Program untuk Pesantren dan Santri
Silaturahmi dengan Ulama di Jambi, Gibran Pamer Program untuk Pesantren dan Santri

Pertemuan ini dihadiri sekitar 30 ulama. Pertemuan berlangsung hangat, disertai sarapan pagi.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin akan Urus Pesantren dan Bangun PKB Usai Purna Tugas
Ma'ruf Amin akan Urus Pesantren dan Bangun PKB Usai Purna Tugas

Ma'ruf Amin menegaskan tetap akan mengabdi dan memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara meski nanti tidak lagi menjadi sebagai Wapres RI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Bangunan Sarana & Prasarana Pendidikan Kalteng Habiskan Anggaran Rp84,2 M
Jokowi Resmikan Bangunan Sarana & Prasarana Pendidikan Kalteng Habiskan Anggaran Rp84,2 M

Peresmian itu ditandai dengan menekan sirine dan penandatanganan prasasti

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Jawab Tegas Kritik Senang Bikin Tol dan Bandara Jangan Keliru!
VIDEO: Jokowi Jawab Tegas Kritik Senang Bikin Tol dan Bandara Jangan Keliru!

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal untuk bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Presiden Jokowi mengaku ingin memastikan bahwa saat Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mulai resmi menjabat segala sesuatu sudah dalam kondisi siap.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Jawa Tengah, Jokowi akan Tanam Padi hingga Resmikan Terminal
Kunjungi Jawa Tengah, Jokowi akan Tanam Padi hingga Resmikan Terminal

Jokowi tiba di Semarang sekitar pukul 07.35 WIB. Dia menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.

Baca Selengkapnya
Terima Kasih ke Jokowi, 217 Kepala Desa di Nganjuk Gabung Projo
Terima Kasih ke Jokowi, 217 Kepala Desa di Nganjuk Gabung Projo

Sementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.

Baca Selengkapnya