Jokowi: Kita termasuk pendusta agama bila tidak peduli fakir miskin
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menggelar Peringatan malam Nuzulul Quran 1438 H (2017) di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/6). Peringatan ini dilakukan usai Istana Kepresidenan menggelar lomba Tilawatil Quran (MTQ) yang diikuti anak yatim piatu dari panti asuhan di Jabodetabek.
Dalam pidatonya, Jokowi mengingatkan umat Islam akan menjadi golongan pendusta agama apabila membentak anak yatim.
"Kita akan termasuk golongan pendusta agama apabila kita tidak peduli pada saudara-saudara kita, fakir miskin. Dan, kita akan termasuk golongan pendusta agama apabila kita berbuat kerusakan di muka dunia ini," kata Jokowi dalam pidatonya.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Oleh sebab itu, Jokowi menegaskan, pemerintah terus fokus untuk meningkatkan ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat, memerangi kemiskinan, memberantas radikalisme, memberantas terorisme dan menggebuk komunisme.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara mengingatkan Alquran mengajarkan umat Islam untuk bersikap ta'awun, saling bekerja sama dan saling tolong menolong dalam semua aspek kehidupan. Alquran juga mengajarkan untuk bekerja keras, untuk mengubah nasib seluruh umat dan mengubah nasib bangsa Indonesia.
"Karena itu, pemerintah terus bekerja keras membangun, membangun infrastruktur, membangun hubungan konektivitas di seluruh Tanah Air, agar biaya logistik bisa turun, biaya transportasi bisa turun, dan perbedaan biaya antarwilayah tidak terlalu jauh. Artinya merata," ujarnya.
Pemerintah, lanjut Jokowi, juga mengeluarkan kebijakan pemerataan ekonomi, melalui pembagian aset bagi umat agar mempunyai lahan dan kemudahan akses permodalan serta membangun pendidikan vokasi yang massif.
Selain itu, Jokowi menjelaskan pemerintah juga sedang menyusun rencana untuk memperkuat pengembangan ekonomi umat melalui pengembangan lembaga keuangan syariah yang dikelola berdasarkan sistem wakaf, namun untuk hal ini masih dalam proses untuk realisasi.
Panduan Alquran merawat kebhinekaan
Jokowi menambahkan lewat panduan Alquran perlu memahami bahwa sudah menjadi kodrat bangsa Indonesia untuk hidup dalam kebhinnekaan. Sebab Indonesia dianugerahi keberagaman suku, agama, ras dan adat.
"Ini merupakan anugerah Allah yang diberikan kepada kita. Dan kita wajib merawat apa yang sudah menjadi anugerah Allah dan kita wajib merawat Bhinneka Tunggal Ika kita," katanya.
Jokowi mengingatkan, umat Islam diingatkan pada tindakan Rasullulah, pada gerakan Rasullulah yang memakai nilai-nilai universalitas Alquran untuk mentransformasikan bangsa Arab menjadi bangsa yang beradab dan maju.
"Alquran menjadi rahmat bukan saja untuk bangsa Arab, tetapi untuk seluruh umat manusia di dunia ini. Oleh sebab itu, dengan meneladani Rasullulah dalam membangun bangsa dan negara kita Indonesia, dalam mengejar kemajuan dan kesejahteraan rakyat, kita harus bersandar pada tuntutan universalitas Alquran."
Peringatan Malam Nuzulul Quran tersebut diisi dengan pembacaan ayat suci Alquran beserta artinya. Dilanjutkan dengan tausiah dari Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya dengan tema Harmoni Alquran dalam Kebhinekaan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi serta sejumlah pejabat negara kompak menyerahkan zakat melalui Baznas, hari ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Prabowo menyindir berbagai pihak yang belum mengakui prestasi Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum GP Ansor Addin Jauharudin dalam pidatonya menegaskan bahwa Presiden Jokowi adalah keluarga besar Banser dan Ansor
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.
Baca SelengkapnyaUcapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.
Baca SelengkapnyaDalam penggalan ceramah, Ketua KPU Hasyim dengan lugas menyampaikan makna penyembelihan dalam Iduladha.
Baca SelengkapnyaJokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kebebasan dan demokrasi di negeri ini malah digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah.
Baca Selengkapnya