Jokowi: Pembangunan SDM di IKN Harus Didahulukan daripada Fisik
Jokowi menuturkan bahwa IKN akan dihuni oleh masyarakat dari beragam etnis dan budaya.
Saat ini sudah ada 5 hotel dan 4 rumah sakit di IKN
Jokowi: Pembangunan SDM di IKN Harus Didahulukan daripada Fisik
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan pelestarian kebudayaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), daripada pembangunan fisik. Hal ini agar IKN tidak disusupi oleh budaya-budaya asing.
Jokowi menyampaikan bahwa saat ini sudah ada lima hotel besar yang sedang dibangun di IKN, empat rumah sakit dalam proses konstruksi.
Kemudian, sekolah bertaraf internasional, training center atau pusat pelatihan sepak bola PSSI yang memiliki delapan lapangan bola, hingta dua mal besar.
"Tapi, itu semuanya fisik. Itu semuanya fisik. Padahal mestinya yang didahulukan adalah pembangunan sumber daya manusia, pelestarian kebudayaan, merawat kebudayaan yang ada, jangan sampai nanti tergerus oleh budaya-budaya dari luar, budaya-budaya asing," jelas Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam acara Jokowi di Festival Harmoni Budaya Nusantara di Kawasan IKN, Kalimantan Timur, Jumat (3/11).
Untuk itu, dia mengapresiasi penyelenggaraan Festival Harmoni Budaya Nusantara sebagai upaya mengingatkan bahwa seni budaya Indonesia sangat beragam, sangat majemuk. Jokowi menyebut keberagaman ini harus terus dirawat.
"Sukunya saja kita memiliki 714. Artinya, kekuatan, karakter, budaya itu sangat dan harus kita lestarikan dan harus kita rawat,"
kata Jokowi.
merdeka.com
Jokowi menuturkan bahwa IKN akan dihuni oleh masyarakat dari beragam etnis dan budaya. Tak hanya masyarakat asli Kalimantan Timur saja, kata dia, warga di luar Kalimantan Timur juga akan pindah ke IKN.
"Dengan pembangunan IKN, Kalimantan Timur khususnya akan menjadi muara bertemunya berbagai budaya berinteraksi," tutur Jokowi.
Jokowi berahrap semua masyarakat yang tinggal di IKN nantinya dapat hidup dengan rukun, harmonis. Selain itu, dia ingin semua masyarakat saling menjaga dan melestarikan dan mengembangkan identitas budaya lokal dan nilai-nilai dan tradisi masyarakat di Kalimantan Timur.
"Karena itu perlu dibangun kesadaran bersama pentingnya sikap saling menghormati, sikap saling menghargai keragaman, dan menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai sebuah kekuatan untuk membangun harmoni, kebersamaan, dan persatuan," pungkas Jokowi.