Jokowi: Saya Kadang-kadang Error, Mohon Maaf
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta maaf karena salah menyebut nama wilayah saat meresmikan Pasar Badung Kota Denpasar Bali. Dia mengaku kadang-kadang salah menyebut nama daerah lantaran sering berpindah-pindah tempat.
"Bapak, ibu sekalian seluruh warga Kota Denpasar, khususnya Badung...," kata Jokowi saat meresmikan Pasar Badung Denpasar Bali, Jumat (22/3).
Ucapan Jokowi tiba-tiba terhenti karena mendapat protes dari warga. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun langsung meralatnya. Untuk diketahui di Bali terdapat wilayah dengan nama administratif Kabupaten Badung.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Jokowi ekspresikan kemarahan saat parlemen? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan.
-
Di mana Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kota Denpasar, khususnya di sini, Pasar Badung," lanjut Jokowi.
"Saya itu setiap jam ganti provinsi, setiap jam ganti kabupaten, setiap jam ganti kota, sehingga kadang-kadang eror (salah sebut daerah), mohon maaf," sambungnya.
Kepada para warga, Jokowi lalu menceritakan bahwa dirinya hari ini telah tiga kali berpindah Provinsi dalam hitungan jam. Pada pagi hari, Jokowi berada di DKI Jakarta, siang harinya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara sorenya, capres petahana itu terbang ke Bali.
"Sore hari sudah sampai di Kota Denpasar, diuyel-uyel dari depan sampai ke sini (Pasar Badung). Semuanya pegang, ada yang pegang tangan, ada yang pegang leher. Semuanya pegang. Jadi kalau tadi saya agak eror mohon maaf," tutupnya.
Reporter: Lisza EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca SelengkapnyaJokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaSang Ayah kerap meminta maaf, menyampaikan rasa terima kasih dan menerima masukan dari berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep menilai, bahwa seorang presiden juga tidak luput dari kesalahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Istana, Jokowi berani meminta maaf atas kekurangan selama dirinya memimpin Indonesia selama sepuluh tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi menegur menantunya, Wali Kota Medan Bobby Nasution soal kemacetan di wilayahnya
Baca SelengkapnyaJokowi juga mewakili Wapres Ma'ruf Amin ketika menyampaikan permohonan maaf itu.
Baca SelengkapnyaJokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaMeski di pekan ini sama-sama mengunjungi Pulau Bali. Presiden Jokowi dan Ganjar tak sempat bertemu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaJokowi tampak turun dari mobil untuk mengecek langsung jalan berlubang yang dilewatinya. Dia juga memberikan sejumlah arahan kepada Menteri PUPR.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai permintaan maaf Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya wajar saja
Baca Selengkapnya