Jokowi: Saya Nggak Tahu Kenapa Bisa Bahagia Datang ke Banyuwangi

Merdeka.com - Calon Presiden Nomor Urut 01 sekaligus petahana, Jokowi Dodo, mengaku heran mengapa dia bisa merasakan bahagia saat berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, Senin (25/3). Hal ini disampaikan Jokowi saat melakukan kampanye terbuka di Taman Blambangan di hadapan ribuan pendukungnya.

"Seluruh warga provinsi Jatim yang saya cintai banggakan, saya nggak tahu ya pagi hari ini seneng, bahagia datang ke Banyuwangi. Nggak tahu sebabnya, saya senang berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi," ujar Jokowi saat mengawali sapaan kepada pendukungnya.

Dalam kunjungannya, Jokowi ditemani Relawan Pengusaha Muda Nasional, dan tim kemenangan Yenny Wahid, Khofifah Indar Parawansa dan Abdullah Azwar Anas. Tampak juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoe, Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Erick Thohir.

Saat kampanye, Jokowi mengapresiasi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Banyuwangi. Jokowi juga berjanji bakal menambah kekuatan run-way Bandara Internasional Banyuwangi, dengan harapan pesawat berbadan lebar bisa landing di Banyuwangi.

"Tadi Pak Azwar Anas sudah menyampaikan bahwa Bandara Airport Banyuwangi sudah diperbaiki, dan kita akan memperbaiki lagi dengan memperpanjang run way-nya. Sekarang sudah panjang dan lebar, dan kita akan memperbaiki lagi runway-nya agar pesawat berbadan lebar bisa turun di Banywuangi," katanya.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan beberapa infrastruktur penting yang telah dan akan di Bangun di Banyuwangi seperti Waduk Bajulmati, pabrik kereta dan jalan tol Trans Jawa.

"Waduk Bajulmati, sudah selesai dan sudah mengairi 1800 hektar sawah yang ada di Banyuwangi, dan menciptakan 600 hektar sawah baru. Sudah lihat? saya belum, tapi nanti akan kita lihat. ALas Purwo, jalannya juga sudah baik. Dan kita sudah memutuskan, bahwa BUMN PT INKA akan membangun pabrik terbesar di Banyuwangi. Ini akan mempercepat lapangan pekerjaan yang ada di Banyuwangi, dan sebentar lagi jalan tol Trans Jawa akan sambung ke Banyuwangi. Doakan saja bisa di 2019 kalau nggak ya mundur sedikit sedikit nggak papa di tahun 2020," paparnya.

Sementara itu, Abdullah Azwar Anas dalam pidatonya memberikan banyak ucapan terimakasih terkait dukungan pemerintah pusat selama ini dalam setiap program pembangunan infrastruktur di Banyuwangi.

"Banyuwangi sekarang mengalami perkembangan yang luar biasa. Terimakasih Pak Presiden, minggu kemarin beras kami telah dieskpor ke Italia. Kampung online juga tumbuh luar biasa. Waduk bajul mati 15 tahun tidak jadi, dan berkat sentuhan Pak Presiden sudah mengairi 1800 hektar sawah, terimakasih Pak Presiden," kata Anas.