Jokowi sebut negara harus hadir untuk sejahterakan petani
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas mengenai 'Memperkuat Peran BULOG dalam Ketahanan Pangan Nasional'. Jokowi menegaskan negara harus hadir untuk memastikan bahwa rakyat tidak kesulitan mendapatkan bahan pangan.
"Negara juga harus hadir memastikan para petani sebagai produsen bisa semakin produktif, semakin sejahtera karena mendapatkan harga komoditas yang wajar dan adil," tegas Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (13/6).
Selain itu, Kepala Negara juga mengingatkan agar negara hadir untuk melancarkan jalur distribusi komoditas pangan, sehingga rantai perdagangan tidak terlalu panjang. Bukan tanpa alasan, pernyataan Jokowi ini didorong keyakinan bahwa ketahanan pangan dan kedaulatan pangan menjadi penentu hidupnya negara.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Kenapa Jokowi kunjungi Gudang Bulog di Tegal? 'Saya hendak memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kepada para penerima manfaat,' tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
-
Bagaimana Jokowi memastikan bantuan pangan sampai? 'Saya hendak memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kepada para penerima manfaat,' tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
-
Bagaimana Jokowi pastikan beras aman? Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat. 'Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?' tanya Presiden dalam dialognya dengan masyarakat penerima manfaat seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (3/4).
-
Jokowi cek apa di Gudang Bulog? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
"Pangan adalah soal hidup dan matinya bangsa," tandasnya.
Mantan Wali Kota Solo ini menekankan, saat ini yang dibutuhkan rakyat bukan hanya ketersediaan pangan dengan kualitas yang baik dan bergizi, yang harganya terjangkau, tapi kehadiran negara dalam memastikan bahwa kehidupan mereka lebih sejahtera.
"Kita harus menjaga agar para petani produsen pangan tidak selalu dikalahkan sehingga kita harapkan mereka dapat hidup lebih sejahtera," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengungkapkan ide terkait kedaulatan pangan di hadapan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkap pernah berbincang dengan Jokowi cukup lama ketika di Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memastikan panen padi tetap berjalan di sejumlah lokasi dan produksi padi nasional maksimal.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog ditugaskan untuk mengatur beras, jagung, dan kedelai.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Baca SelengkapnyaSubsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaRI 1 berpesan kepada TNI, dunia sedang tidak baik-baik saja imbas dari perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca Selengkapnya