Jokowi sebut Papua medannya sangat berat, harus libatkan TNI
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa daerah atau medan Papua sangat berat sekali dalam mempercepat pembangunan infrastruktur jalan. Sehingga harus melibatkan TNI dalam pembangunan.
"Berkaitan dengan infrastruktur, jalan dan jembatan di Papua medannya berat sekali, sehingga ada bagian yang dikerjakan oleh TNI," kata Jokowi di Kota Jayapura, Papua, Selasa (9/5) dikutip dari Antara.
Menurut dia, hal itu bisa dilihat dari pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dari Wamena ke Kenyam yang dikerjakan oleh TNI.
-
Kenapa TNI butuh pasukan besar di Papua? Butuh ada satu pasukan besar yang diterjunkan serentak untuk mengikat pasukan Belanda di wilayah Merauke.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
"Besok kita akan lihat pembangunan jalan dari Wamena ke Kenyam, panjangnya sekitar 200 KM, karena medan sangat berat, yang awali dan buka itu TNI. Bahkan Panglima TNI sudah ke sana, tidak tahu berapa kali, tadi pagi saya dengar Panglima TNI sudah cek, dan ada jalan yang belum diaspal atau pun sudah diaspal," katanya.
Untuk itu, kata Jokowi, diperlukan komitmen dan keberanian yang kuat untuk segera membuka dan membuat jalan penghubung antar daerah, dengan harapan bisa mempercepat pembangunan di segala bidang.
"Paling tidak dibuka dulu, kalau tidak punya kemauan itu sangat berat. Saya lihat gambar dan lihat langsung di lapangan, memang medannya bukan berat tapi sangat berat, beda dengan daerah lain seperti Kalimantan, di sini gunung dan sungainya tinggi dan deras," katanya.
Pembukaan infrastruktur jalan dan jembatan, lanjut Jokowi, diperlukan sinergi antar instansi sehingga kemauan yang kuat untuk pembangunan bisa dilakukan segera mungkin.
"Ini diperlukan kerja sama antar instansi, seperti Dinas PU Provinsi, tingkat kementerian dan juga TNI, sehingga pembangunan di Papua bisa lebih cepat, saya menargetkan semua pembangunan bisa cepat dilaksanakan," katanya.
"Menteri PU dan PR segera bicara dengan Panglima TNI dan Gubernur Papua agar ini semua bisa diselesaikan. Nanti ada yang bilang presiden tidak perhatikan Papua? Padahal saya sudah ke sini enam kali, seperti Pak Gubernur Lukas sampaikan, bahkan saya sering diskusi dengan bupati dan wali kota untuk bagaimana menyelesaikan masalah ini," lanjutnya.
Presiden Jokowi bersama rombongan melawat ke Papua untuk meresmikan dan melihat sejumlah pembangunan di Kota Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Jayawijaya. Direncanakan kunjungan tersebut dilakukan selama dua hari, 9-10 Mei 2017. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
janjinya tahun depan semester 1. Jangan siap-siap lho, saya catat bener lho," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, perhatian presiden pada masalah Papua yang sudah 62 tahun tidak terselesaikan
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan Indonesia adalah negara besar yang memiliki 17 ribu pulau.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI dan Polri mendukung transisi pemerintahan ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Baca SelengkapnyaBelakangan ini sejumlah peristiwa gejolak kerusuhan kembali terjadi di tanah Papua.
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan PNG telah sepakat menyusun peta jalan kerja sama pembangunan untuk 5 tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah salah satunya, ketidakpastiaan ekonomi global yang sulit diprediksi dan dikalkulasi.
Baca SelengkapnyaDia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.
Baca Selengkapnya