Jokowi Sebut Puncak Bukit di Sepaku Jadi Lokasi Istana Kepresidenan Baru
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo sudah mendapatkan gambaran lokasi pembangunan klaster ibu kota baru di Kalimantan Timur. Yakni di wilayah konsesi PT ICTI Hutani Imanunggal, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Ya klaster pemerintahan tadi tempatnya kira-kira yang kita lihat tadi di sana. Di situ, tempat paling tinggi, kemudian istananya juga di sekitar itu, kementerian-kementerian juga di sekitar tadi kita berhenti," kata Jokowi usai meninjau di wilayah konsesi PT ICTI Hutani Imanunggal, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12).
Untuk mencapai lokasi, rombongan Jokowi harus menempuh jalan berkelok-kelok dan berbukit. Kontur tanah naik dan turun, diyakini Jokowi tidak menyulitkan proses pembangunan dan para arsitek yang ditunjuk mampu mengatasi kondisi tersebut.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Bagaimana Jokowi menangani jalan rusak di Lampung? Perintah Jokowi Tegas! Perbaikan jalan rusak di Lampung, langsung diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
"Bukan menyulitkan. Kalau arsitek atau urban planner diberi sebuah kawasan naik turun bukit pasti akan senang. Lihat saja nanti desainernya pasti akan senang sekali," kata Jokowi.
Jokowi juga menjelaskan sebanyak 56 ribu hektare adalah kawasan hutan industri yang diambil dari perusahaan. Nantinya sebanyak 256 ribu hektare akan dicadangkan untuk kawasan konservasi.
"Artinya kita ingin justru memperbaiki dari lingkungan yang ada ini, sehingga saya sudah perintahkan ke Menteri perhutanan untuk membangun yang pertama kebun bibit seluas kurang lebih 100-an hektare, yang nanti akan ada jutaan bibit di situ," ungkap Jokowi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan akan tetap rutin mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, meski sudah purna tugas menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaPara wartawan diberikan kesempatan untuk melihat langsung berbagai fasilitas yang sedang dibangun.
Baca SelengkapnyaKhususnya pada tahun depan, IKN bisa dipergunakan sebagai tempat berlangsungnya upacara 17-an.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ketika infrastruktur maupun perabotan sudah siap maka sidang kabinet memungkinkan digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaDi depan warga yang hadir, Jokowi memamerkan kinerja PUPR dalam memperbaiki jalan yang sudah lama rusak.
Baca SelengkapnyaJika tak ada perubahan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Sumbu Kebangsaan, IKN.
Baca SelengkapnyaJembatan itu nantinya menghubungkan Balikpapan dengan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan perbaikan 15 ruas jalan sepanjang 147 km
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bersama para menteri mengecek progres pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Optimistis Bisa Berkantor di IKN Mulai Juli 2024: Masih Nunggu Air Baku
Baca SelengkapnyaKepala negara selalu memantau perkembangan pembangunan dan fasilitas di IKN.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah Prabowo Subianto akan ikut pindah bersama Jokowi di waktu bersamaan, dia belum mendengar kabar soal rencana dari presiden terpilih tersebut.
Baca Selengkapnya