Jokowi ungkap alasan Iriana ikut ke Universitas Muhammadiyah Jember
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ikut dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Jember. Terutama kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Jember di Jalan Karimata, Kabupaten Jember, Jawa Timur untuk memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa.
Di perguruan tinggi ini, Jokowi memberikan materi kuliah umumnya kepada ratusan mahasiswa dan mahasiswi yang telah hadir. Sebelum menyampaikan kuliah umumnya, Jokowi mengungkapkan alasan mengapa ia mengajak istrinya, yang juga Ibu Negara Iriana Joko Widodo untuk mendampinginya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan bahwa Iriana dulunya pernah mengenyam pendidikan di Universitas Muhammadiyah di Surakarta, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Jokowi menyelesaikan kuliah? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Apa kegiatan Jokowi di UKM saat kuliah? Di sampingnya, Iriana tampak mendampinginya sejak dulu. Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi ingin ITDH menjadi pusat inovasi? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
"Ini yang pertama kali saya masuk ke sebuah universitas ditemani oleh Ibu Iriana. Kenapa? Karena ibu Iriana dulunya kuliah di Universitas Muhammadiyah di Solo. Di Surakarta," kata Jokowi, Minggu (13/8). Seperti dilansir Antara.
Jokowi mengaku pernah mengajak Ibu Negara untuk mendampinginya ke salah satu universitas, namun Iriana menolak tawaran itu. "Kalau di universitas yang lain saya ajak (Ibu Iriana) enggak mau. 'Saya di rumah saja'. Kalau ke Universitas Muhammadiyah Jember malah minta ikut. 'Ya sudah saya ikut'," kata Jokowi.
Pada kuliah umum kali ini, Presiden Jokowi menjelaskan bagaimana upaya pemerintah untuk membangun sumber daya manusia yang siap bersaing menghadapi perubahan zaman, terutama cepatnya arus teknologi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, disrupsi teknologi sudah melanda semua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan, Pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning menjadi penting, lantaran dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia bakal menghadapi bonus demografi pada tahun 2030.
Baca Selengkapnya“Buat saya itulah sosok pelajar muhammadiyah idaman. Memiliki moral, memiliki budi pekerti, memiliki mental juga yang hebat,” kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJelang HUT Kemerdekaan RI, Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa memberikan kuliah umum kebangsaan di Kampus UI Salemba.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyampaikan bahwa inovasi dan teknologi canggih akan sangat menentukan masa depan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya"Saya bandingkan dengan SMK yang ada di kota memang gap-nya sarana prasarana memang sangat jauh berbeda."
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan SDM disiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju.
Baca Selengkapnya