Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jumlah penduduk Kota Bekasi 'meledak' pada 2022

Jumlah penduduk Kota Bekasi 'meledak' pada 2022 HUT Bekasi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Jumlah penduduk Kota Bekasi, Jawa Barat, diprediksi mencapai 3,6 juta jiwa pada tahun 2022 mendatang. Jumlah tersebut meningkat tajam dibanding tahun ini yang hanya sekitar 2,4 juta jiwa.

"Pertumbuhan penduduk di Kota Bekasi sekitar 4,2 persen setiap tahun. Ini lebih besar dibanding pertumbuhan secara nasional sekitar 1,47 persen pertahun," kata Kepala Dinas Tata Kota Bekasi, Koswara, Senin (4/4).

Menurut dia, pertumbuhan penduduk melaju dengan cepat karena beberapa faktor. Dia mencontohkan, adanya pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) di Bekasi Timur dan Bekasi Barat, serta perumahan lainnya.

Alhasil, wilayah Bekasi yang dulunya sebagian besar rawa dan sawah berubah menjadi pemukiman dengan adanya pembangunan perumnas tersebut. Perumahan tersebut terus berkembang hingga sekarang. Tercatat ada 38 perumahan dengan areal pengembangan seluas 800 hektare di Kota Bekasi.

"Pertumbuhan semakin besar setelah ada pengoperasian Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang memudahkan akses transportasi dan ekonomi," katanya.

Dengan begitu, kata dia, terjadi migrasi penduduk dari Jakarta ke Kota Bekasi. Apalagi, di saat itu berbagai infrastuktur mulai tersedia di wilayah timur Jakarta tersebut.

"Keberadaan kawasan industri di Jakarta Timur, Bantargebang, Bekasi Utara, hingga Cibitung menyokong pertumbuhan penduduk, karena urbanisasi," kata dia.

Dampaknya, kata dia, pertumbuhan penduduk dapat mempengaruhi aspek sosial, ekonomi dan kebudayaan baik sisi negatif maupun positif. Misalnya, urbanisasi ikut menyumbang peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

"Bisa menimbulkan ledakan penduduk yang berujung naiknya tingkat kriminalitas, pengangguran dan aspek sosial lainnya," ujarnya.

Menurut dia, urbanisasi tidak bisa dicegah, tetapi harus dikelola. Adapun, untuk mengelolanya perlu diciptakan lapangan kerja baru, seperti ekonomi kreatif, pusat kuliner dan sebagainya.

"Ini sedang dikembangkan di Kota Bekasi, di antaranya perdagangan dan jasa," ujarnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penumpang KRL Tembus 156 Juta Orang Selama 6 Bulan Pertama 2024
Penumpang KRL Tembus 156 Juta Orang Selama 6 Bulan Pertama 2024

volume pengguna Commuter Line Jabodetabek tertinggi yaitu hampir menyentuh 1,15 juta orang.

Baca Selengkapnya
Data Pelindo: Jumlah Pemudik Naik Kapal Tahun Ini Sama Seperti Sebelum Pandemi
Data Pelindo: Jumlah Pemudik Naik Kapal Tahun Ini Sama Seperti Sebelum Pandemi

Hadapi lonjakan pemudik, Pelindo siapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengangguran di Indonesia Berkurang, Kini Tersisa 7,2 Juta Orang
Jumlah Pengangguran di Indonesia Berkurang, Kini Tersisa 7,2 Juta Orang

Per Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal

Nilai rata-rata konsumsi masyarakat di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dari Rp13,54 juta per bulan menjadi Rp14,88 juta.

Baca Selengkapnya
Segini Total Warga Pendatang Baru ke Jakarta Usai Libur Lebaran
Segini Total Warga Pendatang Baru ke Jakarta Usai Libur Lebaran

Tren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta

Baca Selengkapnya
KPU: Ada Peningkatan 62 Ribu DPT di Pilkada Jakarta 2024
KPU: Ada Peningkatan 62 Ribu DPT di Pilkada Jakarta 2024

KPU ungkap peningkatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Cukai Naik & Daya Beli Masyarakat Menurun, Jumlah Rokok Ilegal di Bekasi Meningkat Pesat
Cukai Naik & Daya Beli Masyarakat Menurun, Jumlah Rokok Ilegal di Bekasi Meningkat Pesat

Dia menduga, kian maraknya peredaran rokok ilegal di wilayah Bekasi imbas dari kenaikan cukai rokok.

Baca Selengkapnya
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?

Jumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.

Baca Selengkapnya
FOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang
FOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang

Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19

Namun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.

Baca Selengkapnya
Urbanisasi Besar-Besaran Usai Ibu Kota Pindah
Urbanisasi Besar-Besaran Usai Ibu Kota Pindah

Urbanisasi besar-besaran di Jakarta dimulai pada tahun 1949, ketika Ibukota dipindahkan kembali ke Jakarta. Sebelumnya ibu kota berada di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024

Dalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.

Baca Selengkapnya