Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabareskrim janji kebut pengusutan kasus First Travel

Kabareskrim janji kebut pengusutan kasus First Travel irjen ari dono. ©2016 google

Merdeka.com - Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto berjanji akan segera menyelesaikan kasus penipuan oleh PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) secara cepat. Penyidik sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengusut kasus tersebut.

"Tapi dalam penentuan penegakan hukumnya, ini kami upayakan cepat ya," kata Ari di Kantor Bareskrim Polri di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (30/8).

Sampai saat ini, ribuan calon jamaah umrah yang menjadi korban penipuan menunggu kepastian apakah mereka akan tetap pergi ke tanah suci yang melakukan ibadah umrah atau dana yang sudah disetor ke First Travel dapat dikembalikan.

Melihat hal itu, Ari menekankan bahwa pihaknya hanya fokus pada penegakkan hukum. Tapi, polisi telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait hal tersebut.

"Hanya untuk masalah bagaimana tindak lanjut terkait dengan masalah hak itu yang tentunya kami masih berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait," ujarnya.

"Untuk masalah bagaimana tindak lanjut terkait dengan masalah hak, itu yang tentunya kami masih berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait," tegasnya.

Selain itu, Ari mengucapkan terima kasih kepada pihak lain yang mau membantu pihaknya terkait pengembalian paspor. Dari data terakhir, setidaknya sudah ada 14 ribu paspor yang akan dikembalikan ke para calon jamaah umrah.

"Saya yang bersyukur, terima kasih kepada masyarakat khususnya banyak volunteer yang membantu, jadi kami terbantu dengan adanya volunteer dari jemaah lain yang membantu untuk mensortir, memilih paspor-paspor diidentifikasi kemudian memudahkan nanti membagikannya seperti apa," tandasnya.

Hingga kini, penyidik fokus tentang pengembalian paspor milik calon jamaah umrah. Kendati demikian, penyidik masih terus melakukan penelusuran terhadap aset-aset yang dimiliki oleh bos First Travel.

"Yang memang harus segera bisa kami kerjakan selain daripada tracking aset yang lainnya yang memang kami masih berproses cukup panjang lah, kira-kira begitu," tandasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa

Menurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya