Kabupaten Paser Raih Adipura 2022 untuk Pertama Kali
Merdeka.com - Untuk kali pertama Kabupaten Paser meraih Piala Adipura 2022. Piala tersebut diterima Bupati Paser Fahmi Fadli yang diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) Siti Nurbaya.
Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan dalam pengelolaan lingkungan perkotaaan berdasarkan hasil evaluasi kinerja pemerintah daerah.
Meliputi kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja Pemerintah Daerah, khususnya kondisi lingkungan hidup yang harus di kelola secara berkala dan terus menerus sesuai standar dalam kriteria dan indikator yang telah ditetapkan.
-
Mengapa Pemkab Paser mendapatkan penghargaan? 'Alhamdulillah kami kembali kembali menerima penghargaan. Ini kali keduanya, sebelumnya 2013 lalu juga meraih penghargaan serupa,' kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser, Yusuf, via seluler.
-
Kapan Kabupaten Paser diresmikan? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tanggal 29 Desember 1959 wilayah Pasir direstui dan diresmikan Kepala Daerah Swatantra Tingkat Kalimantan Selatan menjadi daerah otonom meliputi 9 Kecamatan dan terdiri dari 91 Desa.
-
Apa yang diterima Pemkab Paser dari Kemendag? Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) raih penghargaan perlindungan konsumen kategori pasar tertib ukur dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia.
-
Bagaimana Pekanbaru mendapatkan Adipura? Kota Adipura Menjadi salah satu kota besar di wilayah Barat Indonesia, Pekanbaru pernah menyabet piagam Adipura selama lima tahun berturut-turut dimulai pada tahun 2006 silam.
-
Apa yang terkenal di Kabupaten Paser? Salah satu yang tak kalah populer di Kabupaten Paser yakni Danom Layong di Kelurahan Long Kali, Kecamatan Long Kali.
-
Dimana upacara HUT Paser di gelar? HUT Kabupaten Paser ke-64 di di halaman Kantor Bupati Paser, Jumat (29/12).
Bupati Paser Fahmi Fadli menyebutkan hal ini merupakan suatu motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Paser beserta masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih.
"Semoga bukan kali ini saja kita mendapatkan Piala Adipura, kita akan pertahankan dan juga akan selalu berupaya untuk mendapatkannya ditahun yang akan datang," katanya.
Selain itu juga Bupati mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Paser dan semua pihak atas kontribusinya sehingga mendapatkan Piala Adipura.
Fahmi pun berharap agar semua komponen masyarakat dapat lebih meningkatkan kesadarannya dalam upaya mengurangi sampah yang dihasilkan dari sampah rumah tangga, sehingga lingkungan di Kabupaten Paser menjadi lebih rapi, bersih dan indah.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser Achmad Safari bersyukur atas diraihnya Piala Adipura 2022.
Ia mengatakan apa yang diraih ini memerlukan proses yang panjang, untuk memperoleh penghargaan ini tidak dikerjakan dalam jangka waktu yang singkat.
Oleh karena itu perlu adanya peningkatkan sinergi antara tiga komponen yaitu, masyarakat, pemerintah dan pelaku usaha.
"Sebenarnya ini bukan pekerjaan yang singkat dan sudah sering dilaksanakan oleh kita semua di Kabupaten Paser selama bertahun-tahun," kata Safari saat mendampingi Bupati Paser pada penganugerahan Piala Adipura di Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Selasa (28/2).
Dengan diraihnya Piala Adipura 2022 Ia berharap ini bukan Piala Pertama dan terkahir.
Ia menilai ini merupakan prestasi bersama. Semua komponen masyarakat yang ada di Kabupaten Paser memiliki keterlibatan dan kontribusi yang nyata terhadap peraihan Piala Adipura ini.
Untuk itu dirinya mengajak kepada masyarakat dan semua pihak agar bersama- sama peduli terhadap lingkungan dan penanganan sampah.
"Dibutuhkan kesadaran bagi semua pihak terutama masyarakat agar lebih perhatian dan peduli terhadap penanganan sampah yang mereka hasilkan,"ujarnya.
Dalam hal ini lanjut Safari, berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Selain memberikan sosialisasi, dan penyuluhan kepada masyarakat dan pelaku usaha, pihaknya juga membuat regulasi tentang pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan di Kabupaten Paser.
Hal yang paling utama dilakukan adalah dengan menghilangkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada khususnya di Kota Tanah Grogot dan pada umumnya di Kabupaten Paser.
"Rencananya kami akan menghilangkan TPS yang ada, dan menggunakan konsep partisipatif masyarakat untuk mengelola sampah itu sendiri," pungkasnya.
Menurutnya sampah jangan dianggap sebagai sesuatu yang tidak memiliki manfaat. Apabila dikelola dengan benar maka sampah memiliki nilai ekonomis dan dapat memberikan pendapatan yang cukup bagi masyarakat.
"Sampah bisa menjadi bahan yang lebih berguna menjadi sebuah produk, ini akan terus kita kembangkan dan sosialisasikan kepada masyarakat,"ungkapnya.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan Peringatan Hari sampah dunia dan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup RI dengan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Kalimantan Timur, dan pemerintah kota/kabupaten di Kaltim, salah satunya dengan Kepala BKAD Kabupaten Paser Nur Asni.
Penandatangan tersebut mengenai penyaluran dana lingkungan hidup kepada Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka Implementasi Results Based Payment Forest Carbon Partnership Facilty Carbon Fund untuk penurunan emisi Gas Rumah Kaca berbasis yurisdiksi di Kalimantan Timur.
Terkait hal itu Pemkab Paser menerima penyaluran dana lingkungan dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan RI sebesar Rp6,3miliar. Penandatangan tersebut disaksikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghargaan ini diberikan karena Fahmi dinilai memperbaiki pengelolaan sampah dan menjadikannya nilai ekonomi.
Baca SelengkapnyaAji Khalida Zia, Putri Pariwisata Kalimantan Timur Tahun 2023 akan berlomba di Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2024l.
Baca SelengkapnyaFadly juga mengajak masyarakat bersama-sama Pemerintah Kota menjaga lingkungan hidup.
Baca SelengkapnyaSyirajudin didampingi Asisten Administrasi Umum Murhariyanto, menerima kunjungan dan audiensi Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kabupaten Paser 2024.
Baca SelengkapnyaKepala daerah bersama pemerintahan yang menerima penghargaan ini memiliki peranan yang sangat penting terhadap perspektif pembangunan berkelanjutan
Baca SelengkapnyaMomen hari jadi Kabupaten Paser yang ke-64 tahun banjir ucapan selamat.
Baca SelengkapnyaPenghargaan diserahkan langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar kepada Bupati Nur Arifin.
Baca SelengkapnyaSekda Kabupaten Paser, Katsul Wijaya mengapresiasi kegiatan Kideco Run 2024.
Baca SelengkapnyaKabupaten Paser juga menjadi bagian penting dari rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia ke Kalimantan Timur, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaTema itu tak hanya sekadar sebatas retorika semata.
Baca SelengkapnyaKabupaten Paser telah memilih Bujang Song dan Bujang Bawe Duta Wisata serta Putri Pariwisata Paser 2024.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Kartini di Kota Pasuruan di tahun ini berlangsung meriah.
Baca Selengkapnya