Kadiv Humas Polri mengaku belum lihat sketsa terduga penyiram Novel
Merdeka.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan pihaknya telah mengantongi sketsa wajah terduga pelaku penyerang Novel Baswedan. KPK mendapatkannya setelah ada pertemuan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan pimpinan lembaga antirasuah itu.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan hingga kini dirinya masih belum mengetahui sketsa yang dimaksud KPK. "Sketsanya saya belum lihat, masih di penyidik," kata Setyo di Jakarta, Selasa (4/7).
Setyo juga menyebut publikasi terhadap sketsa wajah pelaku penyiraman air keras belum tentu dilakukan. Sebab keputusan tersebut menjadi kewenangan penyidik.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Metode apa yang digunakan Polda Sumut dalam kasus pembakaran rumah jurnalis? Rupanya keberhasilan Polda Sumut mengungkapkan kasus ini tidak terlepas dari penggunaan metode modern yaitu Scientific Crime Investigation oleh penyidik.
"Nanti kita lihat penyidiknya, seperti apa. (Mekanisme) di penyidik," ucapnya.
Setyo juga belum mendapatkan informasi terkait dugaan keterlibatan anggota polisi yang terlibat dalam kasusnya. Termasuk informasi anggota polisi itu yang telah dilaporkan kepada Kapolres.
Setyo juga menyebutkan berbagai informasi dari keterangan saksi dan korban belum bisa dijadikan alat bukti bila tak tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP). "Belum bisa, masih belum kuat. Harus dituangkan dalam BAP," ujarnya.
Untuk itu, sejumlah saksi lainnya seperti tetangga novel bakal dimintai keterangan. "Ya pasti dipanggil semua, nanti dipanggil semua yang terlibat itu dipanggil," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca Selengkapnya