Kaki tangan terikat, prajurit Yon Taifib bisa lolos & renang 3 km
Merdeka.com - Batalyon Intai Amfibi, atau disingkat Yon Taifib, merupakan salah satu pasukan elite di Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Dalam perang, mereka ini yang akan diterjunkan di garis depan untuk melakukan sabotase atau pembuka jalan bagi pasukan reguler.
Sesuai namanya, setiap anggota wajib menguasai matra laut. Di samping itu, mereka juga akan dilatih keras agar ahli dalam pertempuran darat maupun udara. Melakukan penerjunan, penyergapan atau pengintaian.
"Pertama, pasukan harus punya fisik lebih prima dibanding pasukan reguler. Kedua mampu berenang. Dan ketiga tentunya bisa melakukan penerjunan," ujar anggota Yon Taifib-2, Letnan Satu (Mar) Suyono Lumbantoruan saat berbincang dengan merdeka.com, beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana Lembah Tidar melatih taruna? Dikutip dari ANTARA, Lembah Tidar kini menjadi simbol dari ketangguhan, disiplin, serta pengabdian dari para calon perwira. Di sana mereka ditempa dengan berbagai pendidikan baik fisik, mental, maupun intelektual.
-
Bagaimana latihan kekuatan otot? Latihan ini memanfaatkan berat badan tubuh sendiri sebagai resistensi untuk membangun kekuatan. Contoh latihan tubuh sendiri termasuk push-up, pull-up, plank, squats, lunges, dan burpees.
-
Apa saja latihan fisik menurut Letjen Saleh? Letjen Muhammad Saleh Mustafa memberikan 4 latihan yang harus dilakukan agar dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani. Latihan pertama adalah latihan otot. Latihan otot berguna untuk meningkatkan daya tahan otot. Beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan otot adalah push up, sit up, plank, pull up, dan squat Latihan kedua adalah jogging. Jogging berguna untuk menjaga kebugaran kardiovaskular dan dapat membantu meningkatkan daya tahan. Letjen Saleh menyarankan untuk jogging selama 15 sampai 30 menit.
-
Bagaimana Try menjadi perwira TNI? Masa remaja yang akrab dengan kehidupan militer itu yang mendorong Try mendaftar menjadi taruna. Dia rela meninggalkan kampus untuk menjadi seorang perwira TNI.Try mendaftar ke Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) di Bandung. Namun perjalanannya juga tidak mudah. Try sempat dinyatakan gagal dalam tes. Walau sepintas postur try tampak tegap dan gagah, namun tulang bahunya sedikit miring.Hal ini disebabkan hobi Ty mengangkat beban saat masih remaja.
-
Bagaimana Anak TNI berprestasi? Dalam Kejuaraan Nasional Arung Jeram itu, Shafira mengikuti lomba Sprint, Head to Head, Slalom, dan Down River Race.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
Yon Taifib dibentuk bukan hanya sekedar pendukung, tapi juga pembuka jalan pasukan reguler dalam pertempuran nyata. Di mana, satu tim ditugaskan untuk mendukung gerakan satu kompi infantri, satu peleton mendukung satu brigade, dan satu batalyon mendukung satu BBL.
Karena berasal dari matra laut, tambah Toruan, berenang merupakan hal dasar yang harus dimiliki setiap prajurit Yon Taifib. Sebelum pembaretan, setiap anggota baru akan dilatih sebagai tawanan, dan dibuang ke tengah laut dengan kaki dan tangan terikat.
"Kami diminta berenang sejauh tiga kilometer. Latihan ini dilakukan jika kami ditawan dalam keadaan terikat, kaki dan tangan, lalu dibuang ke laut. Saat itu musuh pasti mengira kami sudah mati, padahal kami masih hidup dan bisa berenang meski terikat," ungkap dia.
Kemudian, dalam pertahanan darat mereka akan dilepaskan di tengah hutan dan pegunungan agar berlatih bertahan hidup. Tak ada perbekalan yang diberikan, kecuali perlengkapan tempur, seragam dan tubuhnya saja.
"Saat kita kehabisan logistik, ini lah berkah dari ilmu survival. Di mana dalam keadaan lapar kami tetap bisa bertahan hidup, kami juga belajar untuk mengetahui tanaman mana yang bisa dimakan maupun tidak," lanjutnya.
Latihan ini berlangsung selama sembilan bulan berturut-turut. Jika tak lulus, mereka akan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
"Saya memang ingin menjadi seorang prajurit khusus dengan kualitas khusus, terutama tantangan," pungkas Toruan. Setelah melewati pelbagai latihan berat, kini Toruan telah menggapai mimpinya untuk menjadi pasukan elite yang cukup disegani di matra laut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meraih baret merah dan brevet komando, simbol kebanggaan unit ini, bukanlah hal yang bisa dianggap enteng.
Baca SelengkapnyaUnggahan terbaru Kopral Bagyo sampaikan nasihat untuk para prajurit muda TNI.
Baca SelengkapnyaBegini suasana latihan ala anggota Brimob yang dikenal keras sampai ditembaki laras panjang.
Baca SelengkapnyaDemi mendidik para prajurit bermental baja, seorang pelatih TNI berikut ini tak segan turun tangan.
Baca SelengkapnyaVideo merekam calon prajurit Kopassus lakukan longmarch dari Jawa Barat ke Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPerjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan
Baca SelengkapnyaMereka diketahui berlatih guna menghadapi situasi darurat sekaligus berbagai ancaman dari luar.
Baca SelengkapnyaPrajurit Korps Marinir TNI AL ajarkan cara bertahan hidup di hutan kepada prajurit Angkatan Darat Jepang dan Singapura di Hutan Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 461 prajurit Korps Marinir yang mendapatkan baret ungu, setelah digembleng selama 90 hari
Baca SelengkapnyaPerwira Marinir mencoba ketangguhan truk Unimog yang baru saja mengalami perbaikan. Uji coba tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan prajurit.
Baca SelengkapnyaMenurut Yenny, prajurit TNI sudah memiliki modal besar untuk menjadi seorang atlet seperti kekuatan fisik.
Baca SelengkapnyaPrajurit Tamtama TNI punya cara unik lindungi kaki pakai pembalut wanita saat latihan.
Baca Selengkapnya