Kalla Group Bantu Pembangunan Jalan Sepanjang 100 Km di Mamuju, Sulbar
JK menyerahkan bantuan pembangunan jalan sepanjang 100 kilometer di Kabupaten Mamuju, Sulbar
Kalla Group Bantu Pembangunan Jalan Sepanjang 100 Km di Mamuju, Sulbar
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menyerahkan bantuan pembangunan jalan sepanjang 100 kilometer di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
"Sekarang jalannya sekira 100 kilometer, nanti itu akan terbuka dengan 24 jembatan dan ini di gunung, bukan di daratannya bikinnya, di daerah pegunungan. Disamping nanti digunakan PLTA yang oleh pemerintah dan sudah diharuskan," kata JK di kantor Kalla Group, Jakarta Selatan, Rabu (6/3).
Ia menyebut, perusahaannya sudah membangun PLTA seperti di Poso, Toraja dan di Kerinci dengan tenaga 800 megawatt. Akan tetapi, pada tiga tahun ke depan akan ditargetkan menjadi 1.200 megawatt khusus di Sulbar.
"Jadi bukan hanya untuk kebutuhan proyek, tapi kita bangun untuk kebutuhan rakyat keseluruhan. Sehingga seperti dikatakan Pak Gubernur, ekonomi nanti masyarakat di daerah itu, kalau negara daerah termasuk daerah terdepan, nah itu," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh menyebut, kegiatan yang dilakukan perusahaan Kalla Group ini sudah berlangsung kurang lebih 15 tahun, yang diawali dengan membuka jalan dan jembatan di Kabupaten Mamuju.
"Total jalan itu kurang lebih 105 km, total nanti yang akan dibangun dan kurang lebih 24 jembatan, 12 sudah selesai dan sudah dipakai masyarakat, terimakasih Pak JK. Saya atas nama Sulbar gembira atas pembangunan PLTA dari tumbuhan energi yang ada di Mamuju di bawah PT Haji Kalla," ujar Zudan.
"Mudah-mudahan akan mampu gerakan perekonomian di Sulbar, karena kita tahu Sulbar bertumbuh dari pertanian, industri pengolahan, terutama makanan dan minuman serta perdagangan," sambungnya.
Zudan mengatakan dibangunnya infrastruktur ini membuat perekonomian masyarakat di Sulbar semakin berkembang.
Di mana masyarakat yang ada di pegunungan bisa menghemat waktu untuk ke kota untuk menjual hasil pertaniannya.
"Dengan terbukanya yang sekarang sudah operasional ini sangat membantu, sehingga kalau turun dari Kalumpang sudah bisa menghemat waktu 2 jam dibandingkan dahulu ketika belum dibangun, itu kalau dari Kalumpang, Mamuju yang diujung itu sampai 4 jam, sekarang 2-2,5 jam sudah bisa sampai di kota dengan program ini kami sangat terbantu," sebut Zudan.
Ia mengungkapkan, sebelum adanya program tersebut jalan belum terbuka di wilayah itu. Kini, jalan yang tengah proses pengerasan sudah terbuka dan bisa dilalui oleh kendaraan mobil.
"Jadi jalannya kendaraan roda 4 sudah bisa masuk, dahulu belum. Sekarang APBN sudah mulai masuk yah, dari Salubatu sampai Bonehau, 10 kilo dah masuk. Kalau nilai perkilo 34 miliar, tahun ini sudah masuk yah yang dari program inpres jalan daerah untuk 10 km," paparnya.
"Kami di Sulbar dapat 35 km pertahun ini termasuk yang dari Salubatu sampai Bonehau 10 kilo, itu. Jalan untuk Haji Kalla ini insya Allah totalnya jalan dan jembatan Rp350 miliar," pungkasnya.