Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pencurian Ikan di Natuna, Jimly Sebut Penenggelaman Kapal Perlu Dijalankan Lagi

Pencurian Ikan di Natuna, Jimly Sebut Penenggelaman Kapal Perlu Dijalankan Lagi Diskusi bahas Kinerja Legislasi DPR RI. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Jimly Asshiddiqie memandang kebijakan penenggelaman kapal yang pernah dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di periode sebelumnya perlu untuk kembali digelar. Sebagaimana diketahui, Susi amat dikenal dengan slogan 'Tenggelamkan!' untuk kapal pencuri ikan.

Menurut dia, tindakan tegas terhadap kapal-kapal asing yang menangkap ikan di perairan Indonesia sudah selaiknya dijalankan. Hal ini menanggapi masuknya kapal-kapal ikan China ke perairan Natuna.

"Ke depan, ada baiknya kebijakan yang dipraktikkan oleh Bu Susi Kemarin, periode yang lalu itu dipraktikkan lagi, diterapkan lagi," kata dia, di Jakarta, Senin (6/1).

Orang lain juga bertanya?

Dengan begitu, lanjut dia, kapal-kapal yang kedapatan mencuri ikan di perairan Indonesia dapat ditindak secara tegas. Indonesia tidak perlu segan-segan menenggelamkan kapal-kapal tersebut.

"Jadi semua kapal pencuri itu ya ditembak saja, ditenggelamkan," tegas Jimly.

Menurut dia, penenggelaman kapal pencuri ikan tidak ada hubungannya dengan hubungan antara Indonesia dengan negara lain. Penenggelaman, dilakukan kepada oknum yang mengambil sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia.

"Jadi kita harus menghadapinya bukan masalah hubungan antarnegara tapi pelaku pencurian ikan di laut ZEE kita," tandasnya.

Pegang Ucapan Menlu Retno

Terkait perbedaan sikap para menteri terhadap kapal asing di Natuna, Jimly mengatakan mengacu pada ucapan Menlu Retno Marsudi dinilai tegas karena memprotes keras kebijakan Tiongkok mengklaim sepihak kedaulatan wilayah Zone Ekonomi Eksklusif Indonesia di laut Natuna.

"Karena yang paling menguasai masalah dalam hubungan luar negeri itu menteri luar negeri. Itu yang kita pegang. Jadi Menhan maupun Menteri Luhut itu kan daerah medsos bebas begini semua orang tanya, semua orang jawab. Tapi itu nggak bisa jadi pegangan," ungkapnya, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/1).

Dia pun enggan mempersalahkan Menhan Prabowo dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan yang pernyataannya terkesan lembek.

"Enggak. Saya rasa itu salah ucap saja. Karena baik Menhan maupun Menko itu kan hanya respons ditanya wartawan mungkin kaget lalu menyampaikan sikapnya yang cenderung prudent, hati-hati," jelas dia.

Hanya memang, di tengah naiknya tensi publik dalam menanggapi isu Natuna, pernyataan Prabowo dan Luhut memantik respon masyarakat dan dipandang sebagai sikap yang lunak terhadap China.

"Jadi niatnya baik, hati-hati, tapi mesti jangan diucapkan begitu diucapkan orang jadi marah. Ketika orang lain lagi marah lalu diucapkan seperti ngerem kemarahan walaupun niatnya baik orang jadi marah," kata Jimly.

"Jadi yang kita pegang cukup statement resmi ketika mereka rapat antarkementerian waktu rapat koordinasi menteri luar negeri sudah memberi statement ada empat poin, itu saja yang jadi pegangan," tandasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!

Ganjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti

Baca Selengkapnya
FOTO: Tampil Bak ABG, Susi Pudjiastuti Curi Perhatian Bentangkan Poster Menggegerkan saat Pawai Bebas Plastik di Bundaran HI
FOTO: Tampil Bak ABG, Susi Pudjiastuti Curi Perhatian Bentangkan Poster Menggegerkan saat Pawai Bebas Plastik di Bundaran HI

Susi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan

Para nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Beberkan Masalah Serius Sumber Daya Laut Indonesia
Anggota DPR Beberkan Masalah Serius Sumber Daya Laut Indonesia

Luluk menyampaikan Indonesia berperan penting mendorong keberlanjutan ekonomi laut dan ketahanan pangan global.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Ditemani Susi di Laut Naik Kapal PS08 Bertuliskan 'Tenggelamkan'
VIDEO: Prabowo Ditemani Susi di Laut Naik Kapal PS08 Bertuliskan 'Tenggelamkan'

Bersama para nelayan, Prabowo dan Susi berkeliling Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Soal Ekspor Pasir Laut Hasil Sedimentasi, Rieke 'Oneng' Kritik Pedas 'Yakin, Duit yang Udah Dikumpulin Di mana?'
Soal Ekspor Pasir Laut Hasil Sedimentasi, Rieke 'Oneng' Kritik Pedas 'Yakin, Duit yang Udah Dikumpulin Di mana?'

Rieke Diah Pitaloka ikut kritik kebijakan pemerintah soal ekspor pasir laut melalui Instagram.

Baca Selengkapnya
Gaya Prabowo Pakai Kaos Berlayar Bareng Susi Pudjiastuti Keliling Pantai Pangandaran
Gaya Prabowo Pakai Kaos Berlayar Bareng Susi Pudjiastuti Keliling Pantai Pangandaran

Susi turut memperkenalkan Prabowo sebagai Capres Gerindra kepada nelayan di Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Potret Prilly Latuconsina Pasang Penanda Satelit di Sirip Ikan Hiu Paus, Menegangkan tapi Seru
Potret Prilly Latuconsina Pasang Penanda Satelit di Sirip Ikan Hiu Paus, Menegangkan tapi Seru

Prilly mendapat kesempatan memasang penanda satelit di sirip ikan hiu paus.

Baca Selengkapnya
Jelang Pelantikan Presiden, Menteri Trenggono Akui Intens Bertemu Prabowo Bahas Ini
Jelang Pelantikan Presiden, Menteri Trenggono Akui Intens Bertemu Prabowo Bahas Ini

Ada sejumlah program yang dititipkan Trenggono untuk bisa dilanjutkan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP

KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya