Kapolda Jabar Berencana Batasi Jumlah Kendaraan ke Jalur Puncak
Merdeka.com - Kepolisian akan membatasi jumlah wisatawan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Langkah ini diambil setelah melakukan evaluasi atas kemacetan parah yang terjadi di jalur puncak pada libur Lebaran kemarin, Senin (24/4).
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, langkah tersebut diambil untuk mencegah kemacetan lalu lintas terlalu parah.
Selama ini upaya yang dilakukan jajaran Polres Bogor dalam pengaturan lalu lintas di sepanjang Jalur Puncak sudah cukup baik. Terutama dalam mengurai kemacetan selama libur lebaran.
-
Kenapa macet terjadi di Puncak? Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.Kemacetan sepanjang jalan di Kawasan Puncak merupakan imbas libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
-
Dimana lokasi wisata Puncak Bogor? Wisata Puncak Bogor adalah salah satu destinasi wisata favorit bagi masyarakat Jabodetabek dan sekitarnya.
-
Kenapa banyak orang berkunjung ke wisata Puncak Bogor ini? Banyak wisatawan mengaku rasa kangen terhadap keseruan masa kecil terobati saat berkunjung ke sini.
-
Di mana lokasi wisata Puncak Bogor ini berada? Spot wisata baru bernama Nicole's River Park di kawasan Puncak Bogor Jawa Barat ini tengah ramai dibicarakan.
-
Apa saja tempat wisata di Puncak? Puncak menawarkan udara sejuk, pemandangan alam yang indah, dan berbagai macam aktivitas yang bisa dinikmati bersama keluarga atau teman.
-
Kapan sebaiknya berkunjung ke Puncak Bogor? Puncak Bogor adalah salah satu destinasi wisata favorit bagi banyak orang, terutama yang ingin melepaskan diri dari hiruk-pikuk kota.
"Evaluasi ke depan mungkin dalam upaya mencegah kepadatan lalu lintas, dapat dilakukan pembatasan terhadap kendaraan yang akan memasuki wilayah Puncak," kata Irjen Akhmad, saat meninjau lalu lintas di Pos Polisi Gadog, Rabu (26/4).
Kedatangan jenderal bintang dua tersebu, juga memberi dukungan semangat kepada anggota Polres Bogor, yang terus berjibaku dalam mengatur lalu lintas, selama Operasi Ketupat Lodaya 2023.
Sementara Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan, kawasan Puncak masih menjadi destinasi favorit bagi masyarakat yang ingin menghabiskan waktu libur lebaran.
"Untuk itu dalam menghadapi hal tersebut kedepan kami pun akan melakukan evaluasi ataupun upaya-upaya yang lebih baik lagi dalam memberikan pelayan kepada masyarakat yang berkunjung ke Puncak," kata dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 150 ribu kendaraan yang ada di jalur wisata Puncak selama Minggu (15/9), saat ini sudah terkuras sebagian, dan menyisakan sekitar 80 ribu kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor juga menempatkan 300 personel kepolisian untuk menangani lalu lintas di sepanjang jalur wisata Puncak untuk membantu para wisatawan.
Baca SelengkapnyaKendaraan tidak berjalan sama sekali di kawasan Puncak. Para pengendara yang lelah memutuskan beristirahat di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaRizky mengatakan sistem lalu lintas dua arah sudah diberlakukan sejak pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana memprediksi volume kendaraan akan terus meningkat hingga Senin petang,
Baca SelengkapnyaKendaraan yang telah melintas di jalur Puncak, data Kamis (9/5) kemarin menunjukan angka 16.000 kendaraan.
Baca SelengkapnyaKendaraan tersebut terdiri dari sepeda motor, mobil, hingga bus yang melintas sejak Jumat (13/9) hingga Senin (16/9).
Baca SelengkapnyaDalam kemacetan tersebut, dikabarkan satu orang wisatawan asal Bambu Apus, Jakarta Timur berinisial NM (56) meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPolisi telah menerapkan rekayasa one way menuju Jakarta untuk mengurai kemacetan sejak pagi tadi.
Baca SelengkapnyaVolume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari biasa.
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan juga terlihat di sejumlah jalur alternatif yang terdapat di sepanjang jalur Cipanas.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor membuka kembali jalan menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya