Kapolda Metro Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono memimpin apel gelar pasukan kesiapan pengamanan Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/12). Untuk memastikan keamanan Natal dan Tahun Baru, Polri mengerahkan 191.807 personel.
"Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan 191.807 personel gabungan," ujar Gatot dalam sambutannya.
191.807 personel ini terdiri dari 121.358 personel Polri, 17.190 TNI, serta 54.259 personel yang berasal dari instansi terkait, antara lain satpol PP, dinas perhubungan, dinas kesehatan, pramuka, pemadam kebakaran, hingga perlindungan masyarakat.
-
Bagaimana cara pemerintah memastikan libur Natal dan tahun baru 2025 aman? Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi diadakan untuk memastikan bahwa pergerakan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan lancar.
-
Siapa saja yang hadir di HUT Polri? Presiden Joko Widodo hadir dan memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara. Tidak hanya Jokowi saja yang hadir dalam acara perayaan HUT selaku Inspektur Upacara. Sebanyak 3 ribu personel yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Organisasi Kepemudaan, Organisasi Kemahasiswaan dan sahabat-sahabat Polri juga turut hadir dalam perayaan tersebut.
-
Siapa yang merayakan Natal? Momen Natal sangat dinanti oleh umat Kristiani di seluruh dunia.
-
Siapa yang merayakan Natal bersama? Video yang diunggah di Instagram @asmirandah89 menghadirkan keceriaan Chloe Emmanuelle, putri sulung Asmirandah, yang turut bergabung dalam perayaan tersebut.
-
Kapan Natal dirayakan? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Apa yang dirayakan saat Natal? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
"Kekuatan personel itu akan ditempatkan di 1792 titik pos pengamanan, 754 titik pos pelayanan, dan 45 titik pos terpadu," kata Gatot.
Pengamanan yang disebut operasi lilin tahun 2019 ini akan dilaksanakan selama 10 hari sejak 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.
"Fokus pengamanan adalah 61.308 objek di seluruh Indonesia, baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara," kata Gatot.
Gatot menyebut, strategi yang diterapkan dalam operasi kali ini adalah mengedepankan tindakan preventif. Pengamanan Natal dan Tahun Baru didukung tim intelejen berupa deteksi dini dan deteksi aksi.
Gatot juga menyampaikan berdasarkan prediksi yang disampaikan intelijen, terdapat 12 potensi kerawanan yang harus diantisipasi. Potensi ini sama seperti perkiraan pada tahun lalu. Potensi kerawanan yang dimaksud yakni aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan transportasi, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial, tawuran, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan dan pesta narkoba ataupun minuman keras.
Gatot mengatakan, untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan tersebut pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiono.
"Nanti saya bersama-sama dengan Pangdam, akan melakukan kegiatan koordinasi dengan pasukan pengamanan-pengamanan internal khususnya di tempat ibadah yakni gereja-gereja, bersama-sama kita melakukan sterilisasi baik di seputarannya atau di dalamnya," kata Gatot.
Pandam Jaya Mayjen Eko Margiono menyatakan siap membantu pihak Kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat Natal dan Tahun Baru.
"Intinya kami semua dari TNI akan membantu sepenuhnya untuk mewujudkan Jakarta aman. Jakarta ini akan tetap stabil, dan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman dan damai," kata Eko.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamanan turut dilakukan di 213 gereja di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaPolri menyiapkan 79.000 pasukan yang akan dilibatkan dalam operasi ini. Selain itu, dari unsur TNI menyiapkan 59.000 personel di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaFokus utama Operasi Lilin 2024 adalah menjaga keamanan dan kelancaran perayaan Nataru, terutama di tengah prediksi peningkatan mobilitas masyarakat.
Baca SelengkapnyaOperasi pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini digelar mulai 23 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaListyo menjelaskan Polri mendirikan 2.794 posko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaDiperlukan kewaspadaan yang ekstra bagi masyarakat yang akan menghadiri perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Baca SelengkapnyaKapolri mengerahkan personel gabungan bersama TNI untuk mengamankan 61 ribu lebih lokasi ibadah dan tempat rekreasi di momen perayaan Natal dan Tahun baru.
Baca SelengkapnyaOperasi Lilin ini digelar selama 12 hari bersamaan dengan pengamanan masa kampanye Pilpres dan Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri pun menerapkan pola pengamanan ketat di seluruh tempat ibadah, meski sejauh ini belum tampak sinyal kejahatan terorisme.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, bahkan di tengah momen Nataru.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca Selengkapnya