Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda Papua: Pascabentrok warga Jayawijaya sudah kondusif

Kapolda Papua: Pascabentrok warga Jayawijaya sudah kondusif mahasiswa papua demo tolak militer. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Yotje Mende mengklaim Wamena, Kabupaten Jayawijaya telah kondusif pascabentrok antarwarga di Pasar Wouma pada Sabtu (20/12) pekan kemarin.

"Sekarang ini situasi di Wamena tergolong kondusif," kata Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende di Kota Jayapura, seperti diberitakan Antara, Senin (22/12).

Bentrok antarwarga di Pasar Wouma itu terjadi akibat salah paham dari peristiwa kecelakaan lalu lintas yang berujung pada luka-lukanya puluhan warga.

"Saya sudah perintahkan Pak Kapolres Jayawijaya untuk turun langsung ke lapangan guna menetralisir peristiwa itu," katanya.

Menurut dia sebanyak satu pleton Brimob telah di BKO-kan ke Polres Jayawijaya, termasuk Sabhara dan Serse. "Kami juga sedang mengejar para pelaku bentrok karena melakukan perusakan. Ada juga terduga pelaku sudah diamankan. Tapi, belum tahu persis jumlahnya," katanya.

Yotje menegaskan para pelaku yang bertindak anarkhistis tetap diproses hukum untuk mempertanggunggjawabkan aksinya. "Saya tegaskan mereka yang melakukan tindakan anarkis, itu jelas akan kami proses," ujarnya.

Selain melakukan tindakan tegas, Yotje juga mengungkapkan jika jajarannya segera bergerak cepat untuk merangkul para tokoh agama, adat, perempuan dan pemuda setempat, dengan harapan bentrok itu tidak meluas.

"Ini kan mendekati kunjungan presiden, jadi mari kita terima dengan baik dan kemudian menahan diri. Kasus ini tidak mempengaruhi kunjungan presiden karena tidak ada hubungannya," katanya.

Yotje mengimbau kepada masyarakat agar bisa bertindak bijak dan tidak cepat terhasut dalam mendengar atau melihat suatu masalah, karena jika terpancing dan emosi, maka akan berdampak pada kerugian materi dan imateri yang besar.

"Tindakan emosional akan berdampak kepada kerugian untuk diri sendiri atau kelompok, apa lagi melakukan pembakaran dan penyerangan yang berujung ada korban luka. Negara kita ini, negara hukum, maka tahan emosi jangan sampai terjadi korban," katanya.

Kapolda Yotje juga menambahkan agar kedepan masyarakat bisa menyerahkan masalah yang dialaminya kepada aparat keamanan, apa lagi melibatkan perseteruan atau perselisihan.

"Harapannya masyarakat tidak main hakim sendiri. Kasus kecelakaan lalu lintas itu seharusnya dilaporkan ke polisi, agar ada penyelesaian damai atau hukum," tuturnya. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Perintah Tegas Kapolda Papua Barat ke Seluruh Polisi di Sorong Usai Brimob Vs TNI AL
VIDEO: Perintah Tegas Kapolda Papua Barat ke Seluruh Polisi di Sorong Usai Brimob Vs TNI AL

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir menegaskan situasi sudah kondusif usai bentrok aparat di Pelabuhan Sorong.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Soal Ricuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe: Kita Lepas dengan Doa yang Baik
Moeldoko Soal Ricuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe: Kita Lepas dengan Doa yang Baik

Moeldoko mengajak semua masyarakat untuk sama-sama mendoakan Lukas Enembe

Baca Selengkapnya
Pilot Susi Air Tak Kunjung Lepas dari Sandera KKB, Ini Penjelasan Panglima TNI
Pilot Susi Air Tak Kunjung Lepas dari Sandera KKB, Ini Penjelasan Panglima TNI

Pilot Susi Air, Kapten Philips Mertens, sudah disandera KKB sejak Februari 2023 silam.

Baca Selengkapnya
Penyergapan Markas KKB di Yahukimo, Dua Orang Tewas
Penyergapan Markas KKB di Yahukimo, Dua Orang Tewas

Satu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL
Polisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL

Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).

Baca Selengkapnya
Begini Pengamanan VVIP TNI AL saat Jokowi di Papua, Kapal Perang Dikerahkan
Begini Pengamanan VVIP TNI AL saat Jokowi di Papua, Kapal Perang Dikerahkan

TNI AL mempersiapkan pengamanan VVIP dalam Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Jenderal Berdarah Kopassus Sampai Turun Podium, Ajari Langsung Anggota TNI Bertarung Tangan Kosong
Jenderal Berdarah Kopassus Sampai Turun Podium, Ajari Langsung Anggota TNI Bertarung Tangan Kosong

Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto turun tangan ajari personel Satgas Yonzipur 5/AWB bela diri saat sambangi markas Yonzipur 5/ABW.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Pemberani Bikin Kagum Jenderal Polisi, Langsung Diberi Penghargaan Spesial
Anggota TNI Pemberani Bikin Kagum Jenderal Polisi, Langsung Diberi Penghargaan Spesial

Berikut sosok anggota TNI pemberani yang sukses membuat kagum Jenderal Polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Panglima TNI Moeldoko Blak-blakan Kerusuhan Massa Lukas Enembe
VIDEO: Eks Panglima TNI Moeldoko Blak-blakan Kerusuhan Massa Lukas Enembe

Menurut Moeldoko, kericuhan tersebut merupakan emosi spontanitas dari massa.

Baca Selengkapnya
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI Pukul Mundur OPM Pimpinan Apeni Kobogau
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI Pukul Mundur OPM Pimpinan Apeni Kobogau

Prajurit Koops TNI Habema membalas tembakan OPM pimpinan Apeni Kobugau dari Kampung Bazemba

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini di Jayapura Usai Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Kondisi Terkini di Jayapura Usai Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Kerusuhan itu sempat mengakibatkan Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun mengalami luka akibat terkena lemparan batu.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Maaf Atas Pernyataannya soal Piting 'Karena Saya Orang Deso'
Panglima TNI Minta Maaf Atas Pernyataannya soal Piting 'Karena Saya Orang Deso'

Panglima Laksamana TNI Yudo Margono memberikan instruksi piting untuk prajuritnya. Hal itu disalahartikan oleh masyarakat hingga ia meminta maaf.

Baca Selengkapnya