Kapolres Beltim: Tidak ada pesawat mendarat darurat di sini
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Resor Belitung Timur AKBP Nugraha membantah kabar yang beredar jika pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 yang dinyatakan hilang kontak pada Minggu (28/12) pukul 06.17 WIB telah mendarat darurat di wilayahnya.
"Berkembangnya informasi tentang pesan singkat yang diterima oleh pihak keluarga penumpang AirAsia bahwa pesawat tersebut mendarat darurat di wilayah Kabupaten Belitung Timur adalah tidak benar. Tidak ada pesawat yang mendarat darurat di sini," ujarnya di Belitung Timur, Senin.
Hingga kini, pihaknya tidak menemukan adanya pesawat yang mendarat darurat. Pihaknya juga masih terus melakukan pencarian ke titik koordinat hilangnya kontak terakhir pesawat itu.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
"Hari ini, kami melakukan pencarian dengan mengerahkan empat kapal dari Polair, Pemda dan kapal milik nelayan. Sedangkan untuk kapal Basarnas saat ini sudah di perairan," katanya.
Selain menggunakan kapal, pihaknya juga melakukan pencarian melalui udara dengan menggunakan tiga helikopter dan dua pesawat Cassa. Untuk masing-masing kapal akan membawa 15 personel.
"Selain menggunakan empat kapal, pencarian juga kami lakukan menggunakan tiga helikopter dan dua pesawat Cassa. Pencarian direncanakan hingga pukul 18.00 WIB," ujarnya.
Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu hilang kontak di perairan Pulau Belitung pada Minggu (28/12) dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT.
Pesawat membawa sebanyak 155 orang penumpang, dengan 16 orang di antaranya adalah anak-anak dan seorang bayi. Pesawat berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 05.12 WIB dan sejak itu terus mengikuti jalur penerbangan yang sebelumnya telah ditetapkan.
Pada pukul 06.12 WIB pesawat masih terlacak di ATC Jakarta dengan ketinggian 38.000 kaki dan pada pukul 06.18 WIB hilang pantauan dari radar dan dinyatakan hilang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca SelengkapnyaUpaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan memutuskan pencarian pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak sejak Jumat (8/3) pagi, akan dilanjutkan pada Sabtu (9/3) besok.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Smart Air yang jatuh di Hutan Kalimantan Utara ditemukan selamat di Binuang, Nunukan.
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca Selengkapnya