Kapolri: Dalam Pemilu selalu Ada Konflik, Ini Tentunya harus Dikelola
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap seluruh pihak bekerja sama menjaga kondusifitas dalam gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dengan mengelola potensi konflik yang selalu besar kemungkinan ada saat pesta demokrasi digelar.
Harapan itu disampaikan Sigit saat acara pembukaan Fun Walk dalam rangkaian agenda HUT Bhayangkara ke-77 bertema Polri Presisi Untuk Negeri Memilih Damai Menuju Indonesia Maju.
"Perbedaan pendapat itu selalu biasa, karena memang di dalam Pemilu, selalu ada perbedaan, selalu ada konflik. Namun konflik ini tentunya harus dikelola," kata Sigit di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (25/6).
-
Bagaimana persiapan Polda Jateng untuk Pemilu 2024? Polda Jateng akan berkoordinasi lintas sektoral, mulai dari pengawalan logistik pemilu, pengamanan pelaksanaan, hingga penempatan personel di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan koordinasi guna menempatkan tiap personel di 117.000 TPS yang ada di Jawa Tengah.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bagaimana caranya agar Pemilu 2024 damai? 'Kita menyampaikan pesan-pesan Pemilu Damai. Jangan mau terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang mengganggu kelancaran Pemilu 2024 penuh damai,' pungkas Masjag.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Bagaimana cara Sedulur Sikep sambut pilpres 2024? Acara syukuran itu menandakan bahwa mereka begitu antusias menyambut pesta demokrasi lima tahun sekali ini.
Sehingga, lanjut Sigit, dari konflik yang berhasil dikelola dengan baik diharapkan melahirkan pemimpin yang siap memimpin Indonesia. Hal itu menjadi pertaruhan dalam menjaga posisi Indonesia sebagai negara maju.
"Tentunya ini adalah pertaruhan kita semua, oleh karena itu selalu saya sampaikan jaga persatuan dan kesatuan, walaupun pilihan kita beda. Karena ini adalah modal yang sangat penting," ucapnya.
"Indonesia saat ini sudah ada di posisi yang sangat bagus, posisi kita sedang on the track, kita menjadi negara yang saat ini juga disegani baik di ASEAN, ASIA ataupun negara-negara lain. Ini harus kita pertahankan," tambah dia.
Sebab, Sigit memandang apabila gelaran Pemilu nantinya menimbulkan perpecahan, justru bisa berdampak kemunduran dan mungkin mengancam hasil kemajuan demokrasi yang sudah diraih selama ini.
"Perbedaan boleh ada, namun persatuan dan kesatuan tetap harus diutamakan. Mari kita kawal, kita jaga Pemilu yang ada, kita tunjukkan kepada dunia bahwa demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang mapan, modern, aman untuk mengantar mendapatkan, memilih pemimpin nasional yang siap untuk menjadi presiden berikutnya menjadi Indonesia maju," bebernya.
Adapun dalam gelaran ini selain dihadiri Kapolri dan pejabat Polri lainnya, juga turut hadir Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Ketua KPU Hasyim Asyari dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.
Selain itu dalam gelaran agenda Fun Walk ini juga diramaikan berbagai kesatuan instansi baik dari unsur TNI, Polri, sampai Damkar. Mereka semua turut menjadi peserta sebagai bentuk menjalin kerja sama. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaListyo meminta jajarannya mengoptimalkan preventif strike agar pelaku teror bisa ditangkap sebelum melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaImbauan itu disampaikan sebagai antisipasi agar tidak terjadi perpecahan atau polarisasi di masyarakat selama tahapan proses Pemilu 2024 yang masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaPerbedaan pendapat dan pilihan, kata Kapolri adalah hal biasa terjadi dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Pemilu Damai bukti komitmen Polri mengamankan dan menjaga seluruh tahapan
Baca SelengkapnyaListyo mengatakan, pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya, juga memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak.
Baca SelengkapnyaKapolri mengajak masyarakat untuk bisa menjaga perdamaian di tengah perbedaan pendapat dan pilihan.
Baca SelengkapnyaKepolisian melakukan pengamanan lewat Operasi Mantap Brata.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit akan menindaklanjuti instruksi serta pengarahan Presiden Jokowi dalam Rapim TNI-Polri 2024
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono mengajak semua pihak mengawal pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaKemenko Polhukam melakukan pemetaan untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial tersebut.
Baca Selengkapnya