Kapolri sebut penyerang Polda Sumut anggap polisi kafir
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menduga pelaku penyerangan Mapolda Sumatera Utara sengaja menyerang anggota polis. Sebab, polisi dianggap kafir yang membatasi ruang gerak teroris.
"Sekali lagi saya sampaikan kenapa polisi karena polisi dianggap sebagai kafir. (Polisi adalah) Kafir yang menyerang mereka jadi harus diprioritaskan," ungkap Tito di Istana Negara, Jakarta, Minggu (25/6)
Tito menegaskan penyerangan ini terjadi saat anggota polisi tidur. Atas penyerangan tersebut, satu anggota polisi Aiptu M Sigalinging tewas di tempat.
-
Siapa yang diserbu TNI? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya. Baku tembak ini sendiri terjadi ketika pasukan TNI melakukan penyergapan markas OPM di wilayah hutan Distrik Aifat Selatan, Maybrat-Papua Barat Daya, pada Sabtu (22/6) sekitar pukul 13.00 WIT.
-
Siapa yang diserang? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang dikawal TNI/Polri? Sebanyak 4.730 personel gabungan TNI/Polri telah dikerahkan guna mengamankan kedatangan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus yang dijadwalkan tiba di Jakarta hari ini.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang diintimidasi oleh anggota kepolisian? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menilai dugaan intimidasi anggota kepolisian pada Rektor Unika Soegijapranata Semarang, Ferdinandus Hindarto.
-
Kenapa TNI-Polri melakukan patroli di Pemalang? “Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,“
"Kemungkinan sebagian besar (anggota Polri) sedang tidur," katanya.
Tito menceritakan, aksi penyerangan terhadap anggota polisi ini disaksikan langsung oleh temannya. Namun, temannya tidak bisa melakukan perlawanan lantaran tidak memiliki senjata.
"Karena dia (teman Aiptu M Sigalinging) enggak bawa senjata jadi dia teriak. Di situ ada penjaga Brimob, Brimob langsung melakukan tembakan kepada yang bersangkutan dua orang (pelaku) ini," jelas Tito.
Disinyalir, pelaku adalah bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Mereka diduga sisa dari kelompok yang diamankan polri dua pekan lalu di Sumatera.
"Ini memang kita sudah mensinyalir ada sel dari kelompok JAD yang punya intel dan punya niat untuk melakukan serangan di sana," jelas Tito.
Jenderal Bintang empat ini memastikan, dua pelaku sudah berhasil dilumpuhkan. Satu pelaku meninggal dunia, satu lainnya mengalami luka-luka. "Sekarang kita lagi kembangkan," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Sigit telah memberikan penghargaan agar merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri lewat jalur khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alih-alih menerima, Joko justru meminta hal lain. Apa yang diminta ke Kapolri?
Baca SelengkapnyaCerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah begitu membaur dengan para satpam hingga mendapat julukan menarik perhatian. Apakah itu?
Baca SelengkapnyaKapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret mantan menteri Jokowi mendadak bertemu Kapolri dan para Jenderal.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca Selengkapnya