Karantina 247 Warga Joyotakan Berakhir, Pemkot Solo Tunggu Hasil Tes Swab
Merdeka.com - Karantina wilayah yang dilakukan 247 warga Joyotakan, Serengan, Solo sejak 16 Mei lalu berakhir. Kini Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan warga kini masih menunggu hasil tes swab terhadap 6 warga yang reaktif saat dilakukan rapid test.
"Karantina wilayah 90 KK (kepala keluarga) di Joyotakan hari ini (Sabtu) selesai. Kita tinggal nunggu hasil swab saja," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Sabtu (30/5).
Siti mengatakan, Pemkot Solo belum ada niatan untuk memperpanjang karantina wilayah. Karena sesuai aturan karantina wilayah untuk memutus penyebaran Covid-19 hanya dilakukan selama 14 hari. Saat karantina berlangsung, pihaknya melakukan rapid test 247 warga di dua RT, 20 Mei lalu dan hasilnya 6 orang dinyatakan reaktif.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
"Kami langsung menindaklanjuti temuan itu dengan test swab di laboratorium Rumah Sakit UNS. Hasilnya belum keluar, harapannya negatif," katanya.
Siti menambahkan, karantina wilayah tersebut dilakukan setelah ditemukan kasus 7 orang dalam satu keluarga reaktif rapid test setelah kontak langsung dengan pasien no 25 Covid-19. Bahkan, tiga dari tujuh orang tersebut dinyatakan terpapar Covid-19 dari tes swab.
Sementara itu berdasarkan data terakhir gugus tugas penanganan Covid-19, jumlah kasus pasien terkonfirmasi sebanyak 33 orang.Dari jumlah tersebut, 22 orang dinyatakan sembuh, 4 orang meninggal dan 7 orang dirawat.
"Untuk memutus penularan virus corona kita terus lakukan rapid test. Pagi tadi kita lakukan di Pasar Gede, Pasar Kadipolo, dan Pasar Legi. Hasilnya 14 orang reaktif," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaSaat ini, seluruh pasien sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi sejumlah rumah sakit Jakarta.
Baca Selengkapnya