Kasus korupsi Rp 11 miliar, polisi periksa ketua DPRD Balikpapan
Merdeka.com - Ditreskrimsus Polda Kalimantan Timur mengembangkan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan proyek rumah potong unggas (RPU) tahun 2015 di Balikpapan, dengan kerugian negara sekitar Rp 11 miliar. Hari ini, penyidik memeriksa ketua DPRD kota Balikpapan Abdulloh.
Keterangan diperoleh merdeka.com, pemeriksaan dilakukan penyidik tindak pidana korupsi di Mapolda Kaltim, Jalan Syarifuddin Yoes, Balikpapan, sejak pukul 08.00 WITA hingga jelang sore ini.
Pemeriksaan Abdulloh dalam kapasitas sebagai saksi itu sempat dihentikan sejenak, untuk saat pelaksanaan Salat Jumat.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Dimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
-
Bagaimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Muhdlor mengatakan, pemeriksaan masih akan berlangsung usai istirahat siang. Dia memastikan akan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
-
Mengapa KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
"Iya, benar. Hari ini (ketua DPRD Balikpapan) dimintai keterangan penyidik Ditreskrimsus," kata Kasubid Penmas Bidang Humas Polda Kalimantan Timur AKBP Yustiadi Gaib dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (31/8).
Yustiadi juga membenarkan, pemeriksaan Abdulloh, terkait kasus pembangunan RPU, yang bergulir sejak 2015 lalu. "Terkait kasus RPU," ujar Yustiadi.
Merdeka.com berupaya mengonfirmasi lebih lanjut ke Direktur Reskrimsus Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yustan Alpiani, baik sambungan telepon, maupun pesan singkat, belum direspons.
Diketahui, kasus dugaan korupsi berjemaah itu sudah menyeret sedikitnya enam tersangka. Proyek bernilai anggaran Rp 12,5 miliar itu berasal dari Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan kota Balikpapan Tahun 2015. Diduga kerugian negara sekitar Rp 11 miliar.
Sebelumnya, tim Polda telah menggeledah ruang kerja Abdulloh, dan membawa sejumlah dokumen, Rabu (15/8) lalu. Kasus itu, juga telah memintai keterangan Wali Kota Rizal Effendi, Januari 2018 lalu. Bahkan, KPK ikut turun melakukan supervisi, bekerjasama dengan Ditreskrimsus Polda Kalimantan Timur.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK menggeledah rumah dinas Mendes Abdul Halim Iskandar.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu sehubungan dengan penyidik KPK yang mengusut kasus dugaan korupsi perabotan rumah Dinas DPR RI.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa terkait tiga proyek pembangunan di Kalsel.
Baca SelengkapnyaSelain uang miliaran hingga perhiasan, penyidik KPK juga menyita beberapa dokumen diduga terkaitan dengan perkara dugaan korupsi LPEI.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menggeledah rumah dinas Abdul Halim Iskandar di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat lalu.
Baca SelengkapnyaHalim tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.52 WIB. Dia tidak didampingi kuasa hukum.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah Rumah Dinas (Rumdin) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaPekan lalu KPK telah menggeledah rumah dinas Bupati Lamongan,. Belum diketahui terkait kasus apa.
Baca SelengkapnyaKejati NTB mengumumkan penanganan kasus dugaan korupsi aset ini masuk tahap penyidikan pada pertengahan Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan usai KPK kalah melawan Sahbirin Noor dalam praperadilan kasus suap lelang proyek di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial
Baca Selengkapnya