Kasus penistaan agama, publik resah Jokowi-Ahok pernah partner kerja
Merdeka.com - Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani menilai bahwa salah satu tujuan Aksi Bela Islam II yang digelar pada 4 November lalu adalah untuk melakukan pengawalan agar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak melindungi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukannya.
Saiful melihat bahwa keresahan publik tentang adanya intervensi Presiden ini karena secara historis mereka pernah menjadi partner kerja.
"Konteks secara historis mereka pernah bekerja sama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta selama dua tahun. Masyarakat khawatir Presiden akan melakukan intervensi dalam proses hukum," kata Saiful di Hotel Atlet Century, Kamis (8/12).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang usulkan gubernur Jakarta ditunjuk presiden? Ketua Badan Musyawarah Suku (Bamus) Betawi 1982 Zainuddin alias Haji Oding mengungkapkan, rencana gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai Ibu Kota berpindah ke Nusantara merupakan usulan Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi.
Saiful juga berpendapat, bahwa protes sosial atau gerakan sosial yang muncul merupakan gerakan warga untuk menentang atau menyampaikan aspirasi dan keinginan yang sama terhadap penguasa. Aksi tersebut, kata dia, timbul tidak secara spontanitas, tetapi melalui serangkaian proses.
"Asumsi orang protes sebagai spontanitas. Sesungguhnya setelah diteliti oleh banyak pihak aksi ini muncul karena banyak kemarahan dan tidak otomatis muncul protes kolektif ini. Butuh beberapa hal agar muncul protes sosial apalagi besar seperti kemarin," jelas Saiful.
"Prosesnya, pemaknaan terhadap peristiwa sedemikian sehingga menimbulkan kemarahan kekecewaan dan menimbulkan perspektif sama antar warga. Aksi ini tidak akan terjadi jika tanpa kolektivitas dan solidaritas," tambahnya.
Saiful tak menampik bila aksi massa demo Ahok juga karena dimobilisasi oleh sejumlah kelompok. Kemarahan dan kekecewaan ini pada akhirnya menimbulkan peluang yang memungkinkan protes sosial bisa berlangsung.
"Tetapi aksi besar tidak akan bisa terwujud jika tidak ada organisasi yang memobilisasi. Kalau kita lihat ada organisasinya itu FPI, HMI dan lain-lain," terangnya.
Tetapi Saiful juga menyampaikan bahwa protes sosial bukan hanya sekedar manifestasi kemarahan sekelompok masa saja.
"Karena kemarahan kapanpun dimanapun akan ada. Kemarahan massa sering terjadi tapi protes sosial jarang terjadi. Protes sosial tidak spontan, melainkan dibuat dalam momentum tertentu," tandasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaAhok buka suara soal wacana menjodohkan dirinya dengan Anies.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, adanya hubungan tersebut membuat persepsi publik buruk terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaReaksi Ganjar mendadak berbeda, ketika disinggung wacana duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu
Baca SelengkapnyaPDIP punya aturan satu keluarga harus satu partai. Kaesang resmi gabung PSI.
Baca SelengkapnyaFaldo meyakini Adian juga pernah berbeda pendapat dengan pimpinan partainya.
Baca Selengkapnya