Kasus sepakbola gajah, suporter PSIS keberatan hukuman PSSI
Merdeka.com - Ratusan suporter fanatik PSIS Semarang menggelar aksi simpatik di gerbang masuk kantor gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (1/11) sekitar pukul 21.00 WIB malam tadi. Mereka menggalang 10 ribu tanda tangan, karena kecewa atas sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI bagi tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut.
Tak hanya itu saja, di depan kantor Gubernur Ganjar Pranowo, mereka juga menempelkan spanduk bertuliskan 'Kau Ku Bangga Bersamamu Selalu'.
Aksi simpatik ini juga sebagai dukungan bagi PSIS Semarang yang akan dijatuhi sanksi diskualifikasi oleh Komdis PSSI berkaitan dengan pertandingan 'sepakbola gajah' saat melawan PSS Sleman di Lapangan AAU Sleman, Yogyakarta pada dua pekan lalu.
-
Apa hukuman buat PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu.
-
Bagaimana PSIS Semarang menanggapi hukuman? 'Hukuman sangat berat dan tidak adil karena larangan pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim,' kata CEO PSIS Semarang A.S Sukawijaya dikutip dari ANTARA pada Kamis (7/12).
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Siapa yang di PHK oleh PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Siapa yang mengeluarkan hukuman PSIS? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia.
-
Kapan PSIS kena hukuman? 'Hukuman sangat berat dan tidak adil karena larangan pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim,' kata CEO PSIS Semarang A.S Sukawijaya dikutip dari ANTARA pada Kamis (7/12).
Ketua Umum Panser Biru, Mario Baskoro mengatakan, aksi penggalangan tanda tangan ini melibatkan semua lapisan masyarakat dan suporter fanatik PSIS yang berkumpul di Jalan Pahlawan. Dia pun mengaku rela patungan untuk membeli kain putih sepanjang 50 meter untuk ditandatangani oleh rekan-rekannya.
"Pada intinya, kami memberikan dukungan moral bagi PSIS karena tim ini menjadi kebanggaan wong Semarang," kata Mario.
Mario berharap, Komdis PSSI bisa membuka mata karena sanksi diskualifikasi yang dijatuhkan bagi PSIS dinilai gegabah dan terburu-buru.
"Itu pasti menyakiti semua warga dan tidak hanya suporter saja. Karena, berkaca pada kasus 'sepakbola gajah' di Piala Tiger 1998 silam, hanya Mursyid Effendi yang disanksi. Tapi kenapa dalam kasus serupa, malah PSIS yang dihukum," beber Mario.
Di tempat yang sama, Ketua Suporter Semarang Extreme (Snex), Doni Kurniawan mengungkapkan, aksi rekan-rekannya guna menggugah Komdis PSSI sekaligus meminta Ketua PSSI Djohar Arifin mengkaji ulang hukuman yang dijatuhkan bagi tim kesayangannya.
"Hukuman diskualifikasi terlalu berat bagi kami," ungkap Doni.
Doni mengaku kecewa atas sanksi dari Komdis PSSI tersebut. Maka dari itu, semua rekan-rekannya bakal menggelar aksi serupa di kota-kota besar lainnya seperti Jakarta dan Bandung.
"Kami minta PSSI mengkaji sanksi yang terlalu dini ini. Apalagi, yang dihukum kali ini timnya langsung," kecamnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSIS berencana melakukan banding karena hukumannya dinilai terlalu berat
Baca SelengkapnyaKerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca SelengkapnyaPSSI mengecam keras aksi rasis oleh oknum pendukung Indonesia kepada pemain timnas Guinea U-23
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang terjadi di dalam stadion ini menimbulkan kekecewaan bagi pihak klub.
Baca Selengkapnya"Wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan di Aceh," kata Arya
Baca SelengkapnyaPersiraja didenda oleh Komdis gara-gara penonton masuk lapangan membawa bendera Palestina.
Baca SelengkapnyaPelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, merasa kesal timnya dihukum Komdis PSSI akibat ulah oknum suporter yang masuk ke lapangan.
Baca SelengkapnyaPT LIB menerima perwakilan dari Persib Bandung di kantor mereka di Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSSI, Erick Thohir mengecam keras peristiwa yang memalukan sepak bola Indonesia
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia telah menghadapi berbagai masalah akibat tindakan suporter dan komentar netizen dalam beberapa tahun belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta warga yang menemukan kasus perjudian diharapkan lapor ke pihak berwajib untuk segera dilakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya