Kebakaran di Surabaya dipicu pengisian bensin di kios eceran

merdeka.com Sekitar 7 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Kebakaran di pemukiman padat penduduk Jalan Tales Gang I, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur, diduga berasal dari kios bensin eceran.

Kapolsek Wonokromo Kompol Agus menjelaskan, dari data terakhir ada delapan rumah yang menjadi korban kebakaran. Warga yang menjadi korban, sekarang ini dikumpulkan dan dilakukan pendataan di Puskesmas Jagir.

"Kebakaran ini diduga dari rumah kos Syaifudin," terang Kompol Agus, Sabtu (12/8).

Orang lain juga bertanya?

"Saat itu, Syaifudin sedang melakukan pengisian bensin dari satu botol ke botol lainnya. Di saat bersamaan tetangga kosnya menyalakan kompor, sehingga langsung menyambar," tambah perwira satu melati di pundak tersebut.

Begitu api di kompor menyambar bensin, Syaifudin dan orang yang ada di dalam kos langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.

"Api begitu cepat menyambar ke bangunan rumah lainnya. Karena anginnya juga kencang, jadi api cepat mengenai rumah lainnya yang diperkirakan ada delapan bangunan rumah ludes," ucapnya.

Untuk melakukan pemadaman dan pembasahan, sebanyak 15 unit mobil damkar di lokasi. Dari kejadian sekitar pukul 18.00 WIB, baru padam sekitar pukul 21.00 WIB.

Sementara itu, Syaifudin, pemilik kios bensin eceran mengalami luka bakar cukup serius. Sehingga harus menjalani perawatan medis di Puskesmas Jagir, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Lantaran, saat itu pria berusia 58 tahun sedang mengisi bensin eceran dari tong kecil ke botol satu literan. Di saat bersamaan, ada tetangga kos menyalahkan kompor.

Akibatnya, api dari kompor langsung menyambar bensin yang ada di dekat Syaifudin. Sehingga dia mengalami luka bakar di bagian kedua kakinya.

Sejumlah petugas medis memberikan cairan, salep dan perban pada kedua kaki Syaifudin. Kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis yang maksimal.

Karena di Puskesmas terkendala dengan obat-obatan. "Sekarang Syaifudin yang mengalami luka bakar itu masih ditangani dokter," ucap Kapolsek Wonokromo Kompol Agus.

(mdk/rnd)