Kecelakaan Lion Air, Kemenhub koordinasi intensif dengan Boeing dan GE
Merdeka.com - Pascainsiden jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Tanjung Karawang, pihak Kementerian Perhubungan terus melakukan pertemuan intensif dengan pihak maskapai penerbangan, produsen pesawat Boeing dan general electric selaku pembuat mesin.
Dalam pertemuan tersebut kata Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Pramintohadi Sukarno ada beberapa hal yang dibahas. Dia menjelaskan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Boeing dan Lion Air hingga Garuda Indonesia yang memiliki jenis Boeing 737 Max 8 untuk melakukan pengawasan.
"Telah melakukan pertemuan intensif dengan pihak Lion Air, boeing representatif, dan general electric. Ada beberapa hal yang kita bahas, kita berkoordinasi dengan boeing dan GE maupun lion air. Khusus dengan Boeing dan GE, kita minta agar kedua pihak memberikan support kepada Lion Air dan juga Garuda," kata Pramintohadi di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Sabtu (3/11).
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
Pihaknya juga akan meminta pendampingan terkait dengan pengoperasian penerbangan pesawat jenis Boeing 737 Max 8. Tidak hanya itu pihaknya juga meminta dukungan akan terus dibahas terkait insiden kecelakaan yang terjadi pada Senin lalu.
"Di samping itu kami juga membahas permintaan dukungan sehubungan dengan terjadinya kecelakaan lion JT 610," ungkap Pramintohadi.
Selain itu, ada pun beberapa hal yang diminta oleh pihaknya kepada Boeing. Salah satunya yaitu berkoordinasi untuk proses evaluasi implementasi aspek kelaikudaraan, hingga kelengkapan peralatan.
Koordinasi tersebut kata dia masih terus berjalan. Dan butuh waktu untuk menyempurnakan proses tersebut. "Ini masih terus berjalan dan butuh waktu untuk melakukan proses tersebut," kata Pramintohadi.
11 Unit Boeing 737 Max-8 di Indonesia laik terbang
Pramintohadi menjelaskan terdapat 11 unit pesawat seri ini yang ada di Indonesia, yaitu 1 oleh Garuda Indonesia dan 10 dimiliki Lion Air.
"Kita melaksanakan beberapa inspeksi kemudian juga ada rem inspeksi khusus 737 seri 8 max dan sampai dengan saat ini semua hasil inspeksi yang telah di lakukan kesimpulannya adalah memenuhi standar kelaikudaraan. Dan pesawat tersebut dalam posisi operasi," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya masih terus melakukan pengawasan di lapangan secara intensif. Walaupun kata dia jadwal setiap bulan berubah-ubah. Baik itu auditing kata dia hingga inspeksi. "Tetapi pihak kami secara rutin jada pemeriksaan tahunan terkait aerodinamis pesawat," papar Pramintohadi.
Tidak hanya itu, pihak otoritas bandara udara juga sudah melakukan pengecekan rem. Ditambah penajaman pengecekan pun kata dia berangsur terus diperiksa.
"Sampai dengan saat ini memang Indonesia terus semakin menjaga keselamatan penerbangan. Ada beberapa standar internasional yang sudah kita capai. Baik kategori 1, audit safety yang dilaksanakan montreal juga sudah di atas 80 persen. Kemudian sampai dengan saat ini kita sudah dinyatakan dilepas dan dilakukan 100 persen," papar Pramintohadi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenhub dan Boeing bekerja sama tingkatkan industri penerbangan.
Baca SelengkapnyaMaskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses investigasi untuk mengetahui penyebab terbakarnya mesin pesawat dengan kode GIA 1105 tersebut masih berlangsung
Baca SelengkapnyaKasau telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Sehingga penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah insiden terulang, Garuda Indonesia terus melakukan pengecekan terhadap seluruh armada pesawat yang beroperasi.
Baca Selengkapnyakecelakaan pesawat latih Tecnam P20006T yang jatuh di lapangan Sunburst BSD, Tangerang Selatan menewaskan 3 orang.
Baca Selengkapnya