Kejagung Sita Kapal, Helikopter dan Pesawat Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng
Kejagung juga melakukan pemblokiran pelayanan penerbangan terhadap helikopter dalam rangka penanganan kasus mafia minyak goreng.
Penyitaan itu merupakan rangkaian dari operasi penggeledahan di tujuh lokasi berbeda.
Kejagung Sita Kapal, Helikopter dan Pesawat Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng
Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penyitaan terhadap kapal, helikopter, hingga pesawat terkait kasus mafia minyak goreng, dalam hal ini kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada industri kelapa sawit periode Januari 2022 hingga April 2022.
Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana menyampaikan, penyitaan itu merupakan rangkaian dari operasi penggeledahan di tujuh lokasi berbeda yang dilakukan hingga Selasa, 18 Juli 2023.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Dipanggil Kejagung Sebagai Saksi Soal Kasus CPO
“Telah melakukan penyitaan terhadap 56 unit kapal dengan 26 kapal milik PT PPK, 15 milik PT PSLS, dan 15 milik PT BBI; 1 unit Airbus Helicopter Deutschland MBB BK-117 D2 pemilik PT PAS, dan 1 unit pesawat Cessna 560 XL pemilik PT PAS,” tutur Ketut kepada wartawan, Rabu (19/7).
merdeka.com
Menurut Ketut, penggeledahan yang dilakukan menyasar ke Kantor PT WNI dan PT MNA di Gedung B dan G Tower Lt. 7 Jl. Putri Hijau No. 10, Kota Medan; Kantor PHG di Jalan Iskandar Muda No. 107, Kota Medan; dan Kantor PT MM di Jalan K.L. Yos Sudarso KM 7.8, Tanjung Mulia, Kota Medan. Kemudian Kantor PT PAS di Jalan Platina IIIA, Lingkungan XIV, Titi Papan, Medan Deli, Kota Medan; Kantor PT ABP di Jalan Veteran No. 216 Belawan I, Medan Belawan; Kantor PHG di Jalan Iskandar Muda No. 107, Babura, Medan Baru, Kota Medan; dan Kantor Bank BCA Cabang Utama Medan di Jalan Pangeran Diponegoro No. 15, Medan.
“Tim penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 17 orang saksi yaitu FA, DM, KAR, R, ERL, AH, RK, SS, J, GS, DV, ER, AH, M, AS, SH, dan AH,” jelas dia.
Tidak ketinggalan, kata Ketut, pihaknya juga melakukan pemblokiran pelayanan penerbangan terhadap helikopter dalam rangka penanganan kasus mafia minyak goreng.