Kekayaan Pj Wali Kota Pekabaru Risnandar Meningkat Dalam Setahun, Harga Sepedanya Puluhan Juta Rupiah
Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dalam OTT,
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dalam operasi tangkap tangan (OTT), Senin (2/12). Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan penyidiknya menangkap tangan penyelenggara negara di wilayah Pekanbaru.
"Benar KPK telah melakukan tindakan terhadap penyelenggara negara di wilayah Pekanbaru, Riau," kata Nurul Ghufron saat dikonfirmasi.
Melansir laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Selasa (3/12), Risnandar memiliki total kekayaan mencapai Rp1.909.830.065 atau Rp1,9 miliar. Nilai kekayaan tersebut dilaporkan pada 31 Desember 2023.
Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, di mana pada 2022 total harta kekayaannya sebesar Rp1.558.200.000 atau Rp1,5 miliar.
Secara rinci jumlah harta kekayaannya terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, kas dan setara kas, serta harta lainnya.
Pada harta tanah dan bangunan, Risnandar Mahiwa tercatat memiliki Rp830.000.000 atau Rp830 juta. Lebih rinci jumlah tersebut berasal dari tanah dan bangunan seluas 33 m2/28.25 m2 di Jakarta Pusat yang merupakan hasil sendiri.
Kemudian pada alat transportasi dan mesin, Risnandar mengantongi total Rp255.000.000 atau Rp255 juta. Harta itu terdiri dari Motor Royal Enfield Bullet Classic 500 tahun 2019 hasil sendiri Rp70.000.000 atau Rp70 juta.
Kemudian ada juga Mobil BMW Tahun 2011 hasil sendiri Rp160.000.000 atau Rp160 juta, serta Sepeda Brompton tahun 2018 hasil sendiri Rp25.000.000 atau Rp25 juta.
Adapun harta bergerak lainnya Rp5.000.000 atau Rp5 juta serta kas dan setara kas senilai Rp520.000.000 atau Rp520 juta.
Risnandar juga tercatat memiliki harta lainnya sebesar Rp340.000.000 atau Rp340 juta. Dia juga memiliki hutang mencapai Rp40.169.935 atau Rp40,1 juta. Sehingga total keseluruhan harta kekayaan Risnandar Mahiwa adalah Rp1.909.830.065 atau Rp1,9 miliar.
Reporter Magang : Maria Hermina Kristin
