Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga Korban Harley Davidson Maut di Bogor Sudah Ikhlas

Keluarga Korban Harley Davidson Maut di Bogor Sudah Ikhlas Sahroni. ©2019 Merdeka.com/Rasyid Ali

Merdeka.com - Keluarga korban Harley Davidson maut di Bogor mengaku sudah ikhlas dengan apa yang terjadi di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Minggu (15/12) pagi. Diketahui, Siti Aisah (52) meninggal dunia, serta cucunya Anya Septia (5) mengalami luka berat akibat kecelakaan dengan Harley Davidson.

Sahroni, suami dari Siti Aisah mengaku telah meminta secara kekeluargaan agar polisi mencabut berkas laporan.

"Sekarang kita minta secara kekeluargaan mencabut laporan," katanya, Selasa (17/12).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, pengendara Harley Davidson itu telah bertanggung jawab dengan membawa istri dan cucunya ke rumah sakit.

"Alhamdulillah yang menanggung biaya pemakaman dan yang ngurus rumah sakit itu pihak keluarga pengendara," ujarnya.

Dari Surat Izin Mengemudi (SIM) milik pengendara motor Harley Davidson, yang menabrak nenek beserta cucunya di Bogor, Minggu (15/12), merupakan warga Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Dalam SIM yang habis masa berlakunya pada 10 Februari 2020 itu, tertera pemiliknya bernama Heru Kurniawan, kelahiran Kota Metro, Lampung, 10 Februari 1972.

Memiliki tinggi badan 172 centimeter dan bekerja sebagai karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari informasi yang dihimpun, Heru merupakan pejabat level menengah di Bank Tabungan Negara (BTN). Terakhir, dia menjabat sebagai Kepala Divisi Kredit Komersial.

Kapolres Bogor, Kombes Hendri Fiuser menjelaskan, pengendara itu dikenakan Pasal 310 Undang-Undang Lalu Lintas dengan ancaman kurungan penjara 6 tahun. Meski begitu, Hendri memastikan, HK dan motornya yang bernomor polisi B 4754 FE itu, memiliki surat menyurat lengkap.

"Ada semua. Pajak lengkap, SIMnya juga aktif karena alamat Kota Bogor. Saat kecelakaan, yang bersangkutan berkendara sendirian. Tidak konvoi yang melaju dari arah Jambu Dua ke Tugu Kujang dengan kecepatan 60-70 kilometer per jam," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tubagus Joddy Sudah Bebas, Haji Faisal Tegas Minta Jauhi Keluarganya Karena Masih Trauma
Tubagus Joddy Sudah Bebas, Haji Faisal Tegas Minta Jauhi Keluarganya Karena Masih Trauma

Haji Faisal dengan tegas mengungkap bahwa ia masih merasakan trauma usai kepergian sang putra untuk selamanya.

Baca Selengkapnya
Usai Bebas dari Penjara, Tubagus Joddy Sambangi Makam Vanessa Angel, Haji Haji Faisal: Akan Membuka Luka Lama
Usai Bebas dari Penjara, Tubagus Joddy Sambangi Makam Vanessa Angel, Haji Haji Faisal: Akan Membuka Luka Lama

Unggahan Tubagus Joddy usai bebas dikritik keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Laporkan Iptu Rudiana, Ayah Terpidana Kasus Vina Cirebon: Anak Saya Tidak Salah Tolong Bebaskan
Laporkan Iptu Rudiana, Ayah Terpidana Kasus Vina Cirebon: Anak Saya Tidak Salah Tolong Bebaskan

Keyakinan itu baru disuarakannya setelah mendapat pendampingan hukum dari tim pengacara.

Baca Selengkapnya
Penyelidikan Kasus Polisi yang Diduga Bunuh Diri di Mampamg Prapatan Ditutup
Penyelidikan Kasus Polisi yang Diduga Bunuh Diri di Mampamg Prapatan Ditutup

Polisi menghentikan penyidikan kasus kematian Brigadir RA anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, yang tewas di dalam mobil karena semua telah terbukti.

Baca Selengkapnya