Kemenaker Manfaatkan Sosmed untuk Proses Seleksi Jabatan
Merdeka.com - Kementerian Ketenagakerjaan memanfaatkan keberadaan sosial media dalam proses seleksi, termasuk pengisian jabatan tertentu. Sosial media dinilai bisa menunjukkan perilaku pemilik akun dalam kehidupan sehari-hari.
Pernyataan tersebut dikemukakan Menteri Hanif Dhakiri saat menjadi pembicara dalam kompetisi di Microsoft Office Specialist (MOS) dan Adobe Certified Associate (ACA) di SMA Pradipta Dirgantara Solo, Rabu (3/7).
"Menurut saya, sosial media itu menjadi semacam paspor. Jadi bisa menunjukkan perilaku pemilik akun dalam kehidupan sehari-hari," ujar Hanif.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Siapa yang bisa memanfaatkan media sosial untuk mencari uang? Setiap individu berusaha mencari solusi untuk mengatasi [masalah keuangan].
-
Siapa yang cocok jadi spesialis media sosial? Spesialis media sosial adalah bisnis yang sangat cocok untuk anak muda yang aktif di media sosial. Pekerjaan ini mencakup perencanaan konten, pembuatan konten, hingga analisis konten di media sosial.
-
Mengapa profil media sosial yang menarik penting? Dengan jutaan pengguna aktif setiap hari, memiliki profil media sosial yang menarik dan profesional dapat memberikan dampak signifikan terhadap cara audiens memandang Anda.
-
Mengapa media sosial bisa menjadi sumber pendapatan tambahan? Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara kita berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Kini, media sosial bukan hanya tempat untuk berbagi cerita dan foto, tetapi juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
-
Kenapa media sosial sering digunakan untuk mengadukan masalah dengan polisi? Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan
Hanif mengatakan, di Kementerian yang dipimpinnya, penelusuran sosial media juga dilakukan dalam proses seleksi. Termasuk di antaranya proses kenaikan jabatan, baik saat wawancara maupun tes tertulis. Menurut politisi PKB itu, banyak yang gembira lantaran memiliki penilaian baik dalam dua tahap tersebut.
"Kami juga masih melakukan satu tahapan lagi. Semua kami minta menyebutkan akun sosial medianya. Kemudian kami melakukan penelusuran isi akun sosial media milik yang bersangkutan," terangnya.
Hanif menilai, proses tersebut penting untuk dilakukan. Pihaknya tidak ingin memilih orang yang suka mengeluh di sosmed ataupun memaki-maki orang. Ia berharap generasi muda di Indonesia bisa semakin berperilaku bijak dalam menggunakan sosial media. Karena cara serupa juga sudah banyak digunakan oleh instansi lain.
"Generasi muda saat ini harus bisa semakin berperilaku bijak dalam menggunakan sosial media. Saya yakin perusahaan swasta juga sudah banyak yang menerapkan cara seperti ini," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Digitalisasi membuat perusahaan lebih mudah mencari latar belakang calon karyawan.
Baca SelengkapnyaSunardi juga menyampaikan beberapa langkah penting yang harus dilakukan oleh pencari kerja agar terhindar dari penipuan.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi Pejabat Fungsional yang baik tentunya harus mencerminkan profesinalisme serta memiliki kompetensi dan integritas
Baca SelengkapnyaK3 merupakan salah satu perlindungan dasar ketenagakerjaan yang menjadi Fundamental Principal and Rights at work
Baca SelengkapnyaRuang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida juga mengingatkan kepada semua pegawai, khususnya para Pejabat Tinggi Kemnaker agar bersama-sama dapat memberikan dedikasi yang terbaik.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar Sanusi melantik dan mengambil sumpah 16 Pejabat Fungsional di Kemnaker.
Baca SelengkapnyaKebijakan adaptif diperlukan agar SDM Indonesia tetap dapat bersaing di pasar kerja.
Baca SelengkapnyaSaat melamar pekerjaan di perusahaan tertentu, setiap orang diminta untuk mempresentasikan keahliannya.
Baca SelengkapnyaData tahun 2023, pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 167 juta orang.
Baca SelengkapnyaKemenkumham menempati posisi pertama pada kategori Sinergitas Pengadaan ASN dan Tata Kelola Sekolah Kedinasan yang Informatif Tahun 2023
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengemukakan sejumlah gagasan penting untuk memperbaiki sistem pemerintahan ketika dia akan memimpin Indonesia.
Baca Selengkapnya