Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes: Tiga Anak yang Meninggal Diduga Hepatitis Akut, Negatif Covid-19

Kemenkes: Tiga Anak yang Meninggal Diduga Hepatitis Akut, Negatif Covid-19 jubir vaksin siti nadia tarmizi. ©2021 Merdeka.com/liputan6

Merdeka.com - Tiga anak di DKI Jakarta meninggal dunia usai diduga terkena infeksi hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, mereka masih berusia belia, 2 hingga 11 tahun.

"Yang 2 tahun belum mendapatkan vaksinasi, yang 8 tahun baru mendapatkan vaksinasi 1 kali dan 11 tahun sudah mendapatkan dua kali," kata Nadia dalam update perkembangan kasus hepatitis akut di Indonesia dalam saluran virtual, Kamis (5/5).

Mereka merupakan rujukan dari rumah sakit berbeda di Jakarta Timur dan Barat. Setelah itu mereka dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Nadia memastikan ketiga anak yang meninggal negatif Covid-19. Pihaknya bersama Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga sudah melakukan investigasi kontak melalui faktor risiko.

"Ketiganya covid negatif," ungkapnya.

Satu Kasus Diduga Hepatitis Akut Misterius

Terlihat dari data yang didapat, satu kasus pernah memiliki penyakit lainnya sebelum pasien didiagnosa diduga mengalami hepatitis akut. Kemenkes belum bisa memastikan mereka terkena hepatitis akut misterius. Sebab masih dalam investigasi.

"Tapi baru masuk kriteria yang kami sebut pending klasifikasi, karena masih ada pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan, terutama pemeriksaan adenovirus dan Hepatitis E yang butuh waktu 10-14 hari kedepan," jelasnya.

Sementara itu dilihat dari riwayat anggota keluarga, tidak ada yang menderita hepatitis. Setelah ketiga anak terinfeksi, tidak ada anggota keluarga lain yang memiliki gejala yang sama.

"Keluhan utama, adalah keluhan saluran cerna, sebelum kuning dan dibawa ke rumah sakit, Ketiga pasien memiliki mual, muntah dan diare, yang hebat," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Baru Kasus Antraks di Gunungkidul, Warga Konsumsi Ternak Mati
Fakta Baru Kasus Antraks di Gunungkidul, Warga Konsumsi Ternak Mati

Tiga orang meninggal dunia diduga karena konsumsi ternak sapi yang telah mati sebelum disembelih

Baca Selengkapnya
Mitos dan Fakta Seputar Hepatitis yang Sering Bikin Salah Kaprah, Kamu Wajib Tahu!
Mitos dan Fakta Seputar Hepatitis yang Sering Bikin Salah Kaprah, Kamu Wajib Tahu!

Hepatitis adalah salah satu penyakit yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat, tapi sayangnya, masih banyak kesalahpahaman & mitos yang berkembang tentang ini.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
IDAI Ungkap 10 Anak Sudah Kena Hepatitis B di Sumut, Khawatir seperti Gunung Es
IDAI Ungkap 10 Anak Sudah Kena Hepatitis B di Sumut, Khawatir seperti Gunung Es

Jika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja
Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja

Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Antraks di Gunungkidul: 12 Hewan Ternak Mati dalam 3 Bulan
Data Kasus Antraks di Gunungkidul: 12 Hewan Ternak Mati dalam 3 Bulan

Korban antraks ikut menyembelih dan memakan sapi yang sudah mati.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Gunungkidul Meninggal Karena Antraks, Ini Kronologinya
Satu Warga Gunungkidul Meninggal Karena Antraks, Ini Kronologinya

Antraks merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri B.antrachis. Biasanya, antraks menyerang hewan herbivora.

Baca Selengkapnya
Enam Kasus Pneumonia Misterius Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes: Semua Sudah Sembuh
Enam Kasus Pneumonia Misterius Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes: Semua Sudah Sembuh

Namun, penemuan pneumonia merupakan kasus lama yang terjadi pada Oktober dan November

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Terdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Gunungkidul Suspeks Antraks, Kini Dirawat di RS
Satu Warga Gunungkidul Suspeks Antraks, Kini Dirawat di RS

Dinkes & Peternakan Gunungkidul menemukan adanya dugaan tiga hewan ternak milik warga Kayoman, Serut yang mati diduga karena terkena antraks.

Baca Selengkapnya