Satu Warga Gunungkidul Suspeks Antraks, Kini Dirawat di RS
Dinkes & Peternakan Gunungkidul menemukan adanya dugaan tiga hewan ternak milik warga Kayoman, Serut yang mati diduga karena terkena antraks.
Dinkes setempat langsung melakukan pelacakan terhadap penularan antraks tersebut.
Satu Warga Gunungkidul Suspeks Antraks, Kini Dirawat di RS
Seorang warga di Dusun Kayoman, Desa Serut, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, DIY dilaporkan terjangkit antraks. Warga tersebut saat ini berstatus suspek antraks.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawati mengatakan warga yang berstatus suspek antraks itu saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.
"Iya, benar (ada satu warga suspek antraks). Pasien masih di rumah sakit."
Kata Plt Kadinkes saat dihubungi.
Dewi menjelaskan saat ini pihaknya sedang melakukan pelacakan terhadap penularan antraks tersebut.
Dewi membeberkan pelacakan dilakukan untuk mengetahui apakah ada penularan pada warga lain atau tidak.
Selain itu, Dewi membeberkan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul yang sebelumnya menemukan ada tiga hewan ternak warga yang mati karena diduga terjangkit antraks.
Sebagaimana diketahui sebelumnya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul menemukan adanya dugaan tiga hewan ternak milik warga Kayoman, Serut yang mati diduga karena terkena antraks.
Tiga hewan ini terdiri dari satu ekor sapi dan dua ekor kambing. Tiga hewan ternak yang mati ini merupakan kepunyaan warga berinisial S.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul Wibawanti Wulandari menerangkan hewan ternak milik S ini dilaporkan mati pada Kamis (7/3) lalu. Hewan ternak yang mati ini sempat disembelih namun tidak sampai dikonsumsi dagingnya.
Wibawanti menerangkan terkait matinya tiga hewan ternak itu pihaknya telah mengambil sampel darah dan tanah dari lokasi hewan ternak dikubur. Sampel darah dan tanah itu telah dikirim ke Balai Besar Veterinari (BBVet) Wates untuk dilakukan uji laboratorium.
"Ya (mengarah ke antraks). Tapi baru dugaan. Nanti kita buktikan melalui uji lab," kata Wibawanti, Jumat (8/3).