Kemenpora Serahkan Penghargaan ke Pelaku Olahraga Difabel
Merdeka.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyerahkan penghargaan kepada para pelaku olahraga khususnya difabel yang dinilai telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia. Penyerahan piagam dan uang dilakukan oleh Plt Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Olahraga, Kemenpora, Sutiknyo, di kantor pusat National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Jalan Ir Sutami, Solo, Jumat (11/10).
Menurut Sutiknyo, penghargaan tersebut diberikan berkat prestasi yang ditorehkan para atlet dalam single event Para-Badminton serta dalam rangka peringatan Hari Olahraga Nasional setiap tanggal 9 September.
"Penghargaan ini secara rutin kita berikan saat Haornas. Kemarin di Banjarmasin baru secara simbolis, kami dengan tim datang ke NPC memberikan penghargaan kepada pelaku olahraga. Bukan saja kepada atlet, tapi juga pelatih yang berprestasi di level regional dan internasional," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan Menpora untuk atlet disabilitas? 'Tentu juga arahan dan masukan dari mas Menpora Dito, sehingga kami bisa semangat. Apalagi dengan dukungannya langsung saat bertanding. Jelas ini suntikan semangat bagi para atlet,' kata Angela.
-
Bagaimana Menpora Dito membantu atlet disabilitas? 'Tentu juga arahan dan masukan dari mas Menpora Dito, sehingga kami bisa semangat. Apalagi dengan dukungannya langsung saat bertanding. Jelas ini suntikan semangat bagi para atlet,' kata Angela.
-
Mengapa Menpora Dito mendukung atlet disabilitas? Pemerintah, kata dia berkomitmen penuh terhadap perkembangan dan prestasi dari para atlet disablitas.
-
Bagaimana Kemenpora mendorong kemandirian olahraga? 'Kita akan mendorong LPDUK dapat menghimpun lebih banyak dan luas dana dari sponsor demi tercapainya kemandirian olahraga,' ujar Dito menambahkan.
-
Bagaimana cara negara memberikan penghargaan kepada atlet? Berbagai negara memberikan hadiah berupa uang kepada atlet Olimpiade mereka. Bahkan ada negara menyediakan hadiah yang sangat tinggi bagi peraih medali.
-
Siapa Menteri Olahraga pertama Indonesia? Secara mengejutkan, karier Maladi semakin meningkat tajam setelah dirinya ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk menjabat sebagai Menteri Olahraga pertama di Indonesia periode tahun 1950-1959.
Penghargaan yang diberikan, lanjut dia, berupa piagam maupun uang. Untuk yang level yunior, uang diberikan dalam bentuk beasiswa sesuai dengan jenjang pendidikan atlet. Ada juga uang kesejahteraan dan bonus, tergantung dari kategori masing-masing atlet.
"Intinya adalah pemerintah ingin selalu hadir memberikan suport kepada pelaku-pelaku olahraga agar berprestasi lebih baik lagi," katanya.
Ke depan ada event Asean Paragames, dan Paralympiade. Ia berharap penghargaan tersebut bisa sebagai pemicu para atlet dan pelatih untuk berprestasi dilevel yang lebih tinggi.
Untuk juara dunia diberikan penghargaan sebesar Rp240 juta per medali. Untuk satu atlet yang mendapatkan lebih dari satu medali, jumlah uangnya tinggal diakumulasi. Untuk Haornas, jumlah uang yang diberikan tidak seperti bonus yang cukup besar. Uang tersebut sifatnya hanya untuk penyemangat.
"Untuk atlet Rp40 juta, untuk pelatih Rp30 juta," katanya.
Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun menyambut baik penghargaan tersebut. Ia berharap ke depan, negara melalui Kemenpora melakukan hal yang sama agar bisa memberikan motivasi terhadap para atlet.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atlet disabilitas Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang kejuaraan olahraga tingkat nasional maupun internasional.
Baca SelengkapnyaPasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila memperoleh emas di cabang olahraga (cabor) para bulutangkis.
Baca SelengkapnyaJokowi bangga karena para atlet penyandang disabilitas Indonesia memiliki daya juang yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaDiikuti oleh 330 peserta Peparkab II diadakan di GOR Tawangalun, Kamis (10/10/2024). Mereka terdiri dari 145 peserta jenjang pendidikan SDLB & umum 185 peserta.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaIndonesia sukses mengunci peringkat 6 pada ajang Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian mendampingi Presiden Jokowi membuka Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDi tengah keterbatasan, sosok Sukarno begitu menginspirasi di Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil meraih medali emas pertama dalam Paralimpiade Paris 2024 yang ditorehkan dari pasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila.
Baca SelengkapnyaMendagri meminta agar pihak TNI/Polri mempersiapkan rencana pengamanan yang baik, termasuk koordinasi terkait pembiayaan dengan panitia pelaksana.
Baca SelengkapnyaPerayaan HUT Kemerdekaan RI yang diadakan dengan berbagai perlombaan ini memperlihatkan bahwa penyandang difabel mempunyai potensi yang bisa dikembangkan.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil menempati posisi ke-50 di hasil akhir klasmen pada Paralimpiade Paris 2024.
Baca Selengkapnya